mengeluarkan sajam berupa celurit dan langsung menyerang korban
BANJARMASIN, KP – Dua remaja berinisial ZK (17) dan MN (16) menjadi korban penganiayaan segerombolan orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi di Siring Pasar Ujung Murung Jalan Ujung Murung, Banjarmasin Tengah, Kamis malam (17/3), sekitar pukul 22.45 WITA.
Korban ZK diketahui warga Jalan Sudirmampir Banjarmasin Tengah, mengalami luka di bagian luka dan pantat. Sedangkan MN, warga Jalan Dahlia Banjarmasin Barat, luka di bagian kepala dan lutut.
Keduanya menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah orang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam.
Hal inilah yang membuat keduanya tak berdaya lagi, ketika diserang oleh orang tak dikenal lebih dari satu.
Melihat korban banyak mengeluarkan darah segar, temannya yang lolos dari penganiayaan, langsung membawa keduanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, guna mendapatkan perawatan medis.
Tak lama peristiwa ini terjadi sejumlah anggota kepolisian dari Polsekta Banjarmasin Tengah, maupun anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin, langsung berdatangan ke RS.
Dari keterangan FH (14), warga Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, saat itu bersama kedua korban dan seorang temannya lagi, sedang dalam perjalanan pulang.
Saat melewati Tempat Kejadian Perkara (TKP), dihampiri oleh segerombolan orang, yang ingin mengajak santai dulu di lokasi tersebut.
Namun ditolak oleh ZK, dengan alasan ingin pulang saja, karena takut dicari orang tuanya.
Setelah ditolak oleh ZK, salah seorang dari gerombolan tersebut, mengeluarkan sajam berupa celurit dan langsung menyerang korban.
“Melihat hal tersebut, kami pun langsung melarikan diri,” lanjutnya.
Walaupun berhasil melarikan diri, namun kedua korban sempat mendapat luka, akibat dari serangan tersebut.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Dodi Hariyanto SIk, melalui Kanit Reskrim, Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra STRik, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Akan tetapi sampai sekarang korbannya belum melaporkan peristiwa ini,” sebutnya. (fik/K-4)