Banjarmasin, KP – Dunia fashion Kota Banjarmasin kini tengah ramai menjadi perbincangan nasional. Bahkan, baru-baru ini salah satu perancang busana asli banua baru saja menggelar acara fashion show di Ballroom Galaxy Hotel Banjarmasin, Selasa (29/03) siang.
Ya, saat ini dunia permodelan banua tengah digemparkan dengan dengan banyaknya desainer yang naik daun di kancah nasional. Salah satunya adalah Donna Prive.
Pasalnya, peragaan busana yang didesain oleh Muliani Alif Lakoreasa ini sudah dua kali digelar. Fashion Show Donna Prive (FSDP) ini juga pernah digelar di tahun 2021 lalu.
Satu per satu, empat belas model perempuan berparas cantik melenggang anggun di atas catwalk putih. Dengan efek kelap kelip lampu sorot, mereka kian tampak mempesona mengenakan busana rancangan desainer banua ini.
Kostum yang dipamerkan, umumnya adalah gaun dress. Dengan warna dan motif yang bervariatif.
Para tamu undangan yang didominasi kaum hawa itu pun spontan untuk mengabadikan momen menarik tersebut dengan ponselnya.
Sang desainer, Muliani Alif Lakoreasa menjelaskan, secara umum busana yang ditampilkan, termasuk dalam karya yang disebutnya Raya Collection.
Ia menjelaskan, alasan nama Raya Collection sendiri diambil lantaran momen hari besar umat muslim yakni Ramadan yang sebentar lagi akan tiba.
Kemudian momen penting bagi umat Muslim untuk merayakan bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.
Kendati demikian, ia menilai busana yang ditampilkan tidak hanya dipakai pada momen itu saja. Busana juga dirancang sedemikian rupa agar bisa dikenakan di momen apa saja.
“Desain yang saya pikirkan dan rancang itu tidak terpaku pada momen tertentu. Mau wedding, atau acara apa pun masih bisa dan cocok dikenakan,” jelasnya.
Disinggung terkait bagaimana penjualannya di pasaran, Muliani mengaku cukup kewalahan lantaran banyaknya permintaan. Ia pun mengaku bersyukur untuk itu.
“Saya bersyukur karya saya diapresiasi dengan baik,” ucapnya.
Menurutnya, kondisi dunia fashion akan selalu berkembang dan selalu up to date.
Sehingga, bagaimanapun caranya, karena itulah ia mesti harus terus bersaing dengan yang lain.
Di sisi lain, Muliani juga menjelaskan bahwa FSDP yang digelar juga sebagai bentuk ungkapan terima kasih. Atas apresiasi yang diterimanya dari banyak perempuan banua akan seluruh karya yang dihasilkannya.
“Ke depan, tentu kami menginginkan hasil yang terbaik dan terus memberikan yang terbaik bagi pencinta fashion Banua,” pungkasnya.
Terpisah, salah seorang tamu undangan, Putri Aisya mengaku kagum dengan kostum yang ditampilkan pada FSDP itu.
Menurutnya, selain memperlihatkan kesan mewah, kostum yang didesain tampak memberikan kesan humble di mata masyarakat.
“Jadi, saya rasa siapa pun yang mengenakannya, tentu tampak elegan,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan tamu undangan lainnya, Nadia Zahera. Ia mengatakan, gelaran fesyen seperti inilah yang ditunggu-tunggu para kaum hawa di banua.
“Kalau bisa sering-sering saja kegiatan seperti ini digelar. Selain bisa melihat sejumlah hasil kreativitas desainer, juga menjadi wadah bertukar pikiran hingga diskusi terkait dunia fesyen,” jelasnya.
Di sisi lain, ada momen yang lebih menarik selain anggunnya gaun yang dikenakan para model di catwalk adalah saat menjelang petang, gelaran pun usai.
Penampilan peragaan busana itu ditutup dengan sejumlah lagu yang dibawakan oleh Yuni Shara.
Ya, penyanyi sekaligus saudari kandung Krisdayanti, itu didatangkan langsung untuk menghibur tamu undangan.
Kemunculan Yuni Shara sendiri membuat tamu undangan spontan mengangkat gawainya untuk mengabadikan momen tersebut sembari menyanyi bersama-sama. (Kin/KPO-1)