Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin di bawah kepemimpinan Bupati Tapin HM Arifin Arpan dan Wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor ikuti Indonesia Visionary Leader (IVL) Seasion IX dengan mengangkat tema “Sinergi Pemerintah Daerah Untuk Percepatan Ekonomi”, Selasa 15/03/2022. bertempat Gedung Sindo Jakarta.
Keikutsertaan itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan menyampaikan program pembangunan Kabupaten Tapin Maju Tamasa dihadapan 4 empat orang juri atau panelis.
Adapun sebagai panelis pada event Indonesia Visionary Leader (IVL) Seasion IX yaitu Dr Akmal Malik dari Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Prof. Dr Budi Frensidy Guru Besar Fakultan Ekonomi dam Bisnis UI, Ir Andi Ilham Said dari Ketua Pembina ICD, dan Dr Gun Gun Heryanto dari Direktur Eksekutif The Political Pakar Komunikasi Politik Jakarta.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam paparannya menyampaikan, bahwa untuk program pembangunan di Kabupaten Tapin focus pada pertanian, karena bidang pertanian ini tidak ada matinya dan berkembang terus menurus dengan perkembangan jaman.
Namun tidak mengesampingkan bidang-bidang lainnya seperti sector peternakan, kehutanan, perdagangan, industry dan sector pertambangan.
“Kami mengutamakan dalam pengelolaan sumberdaya alam yang ramah lingkungan yang berkelanjutan, sehingga alam dapat terjaga dengan baik dan pertanian semakin baik kedepannya,“ ungkapnya.
Dijelaskan Bupati, Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tapin cenderung mengalami percepatan selama tahun 2016–2018, pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Tapin mengalami perlambatan. Hal ini dikarenakan dampak pandemi covid-19 menyebabkan pertumbuhan ekonomi seluruh kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Selatan bahkan secara Nasional pun mengalami perlambatan atau tumbuh minus.
“Namun pada tahun 2021 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapin mencatakan angka yang positif,” ungkapnya.
Berbicara terkait bidang pertanian hal ini bahwa bupaten Tapin sebagai daerah penyangga pertanian nasional terus meningkatkan produksi padi sehingga nilai produksi pada tahun 2020 mencapai 446.269 Ton. Hal ini terbantu dengan dibangunnya bendungan Tapin yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada tahun lalu.
“Tingkat produksi padi setiap tahunnya terus meningkat, terlebih Kabupaten Tapin di gadang – gadang sebagai Penyangga pangan nasional untuk Ibukota Negara baru,” Ujarnya.
Selanjutnya juga Kabupaten Tapin mengunggulkan tanaman cabai rawit hiyung varites local yang memiliki kepedasan 17 kali lipat dan juga tanaman jagung. Untuk mendukung itu pemerintah daerah mengimbangi dengan membangun infrastruktur dalam mendukung kegiatan bidang pertanian.
Selain mengembangkan pertanian, Kabupaten Tapin juga melakukan pengembangan wilayah seperti Kawasan Rantau Baru dan Binuang Baru saat ini mulai dikembangkan dan juga Margasari Baru. Kemudian juga sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi, Kabupaten Tapin melakukan penataan dalam satu wilayah kawasan perkotaan Rantau, yang meliputi Pembangunan ruang terbuka hijau, pembangunan gedung perkantoran pemerintah daerah, pembangunan ruang terbuka publik, pembangunan gedung perpustakaan, Pembangunan gedung pendopo Kabupaten Tapin dan pembangunan Rumah sakit baru.
“Dengan harapan semua Kecamatan di hilir dan hulu yang ada di Kabupaten Tapin dapat berkembang dengan baik,“ pungkasnya. (rel/abd/K-6)














