Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Ekonomi

Jelang Ramadhan, Hiswana Migas Kalsel Jamin Stok LPG 3 Kg Aman

×

Jelang Ramadhan, Hiswana Migas Kalsel Jamin Stok LPG 3 Kg Aman

Sebarkan artikel ini
IMG 20220329 074245 scaled
Stok Aman - Memasuki bulan Ramadhan, pasokan LPG subsidi dan nonsubsidi di Kalsel cukup aman, hal itu diungkapkan Plt. Ketua Hiswana Migas Kalsel, Syarifah Rugayah (kiri), didampingi sekretarisnya, HM Irfani. (KP/Opiq)

Banjarmasin, KP – Penggunaan LPG subsidi tabung 3 kilogram (kg) diperkirakan akan meningkat memasuki bulan Ramadhan hingga lebaran Idulfitri 1443 H.

Mengingat selama bulan puasa akan banyak pedagang musiman yang bermunculan, khususnya pedagang masakan dan makanan yang berjualan untuk keperluan berbuka puasa.

Baca Koran

Menyikapi itu, Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan (Kalsel) menjamin stok gas tabung melon ini aman selama bulan suci Ramadhan.

“Stoknya aman dan terkendali. Selain itu, Pertamina pasti sudah mengantisipasinya dengan melakukan penambahan kuota, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idulfitri,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Hiswana Migas Kalsel, Hj. Syarifah Rugayah, didampingi sekretarisnya, HM. Irfani, Senin (28/3) sore.

Apalagi, kata Syarifah, pendistribusian oleh Pertamina melalui kapal pengangkut dilakukan secara rutin dan berkala masuk ke Kota Seribu Sungai ini.

Bahkan, kata dia, informasi yang diterima pihaknya dari Depo Pertamina, saat ini ada stok sebanyak 1.750 metrik ton yang cukup untuk persediaan selama seminggu ke depan. Belum lagi akan datang lagi stok selanjutnya sebanyak 700 metrik ton.

“Nanti datang lagi secara berkala untuk didistribusikan kembali, dan begitu seterusnya.
Jadi, InsyaAllah stok sangat aman,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kalsel ini.

“Dalam sehari, kebutuhan LPG 3 kg di Banjarmasin adalah hampir 20.000 tabung, atau sekitar 500.000 tabung dalam sebulan,” tambahnya.

Menurutnya, setiap ada perayaan hari besar keagamaan, seperti lebaran, natal atau tahun baru selalu ada penambahan stok. Secara keseluruhan ada penambahan sekitar 6 persen untuk LPG subsidi di Kalsel.

Di samping itu, ia juga tak bosan-bosannya mengingatkan, bagi masyarakat mampu agar tidak menggunakan LPG subsidi 3 kg.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Legislator Minta Pemerintah Segera Antisipasi Lonjakan Harga Pangan

Termasuk rumah makan atau warung makan yang biasanya menggunakan LPG 5 Kg dan 12 Kg diharapkan tidak berpindah ke tabung 3 kg.

“Beli gas di pangkalan resmi saja. Kalau di eceran itu sudah di luar wewenang kami. Pengawasan kita hanya sampai pangkalan. Nah, kalau di pangkalan pasti tidak berani menjual melebihi herga eceran tertinggi (HET) Rp17.500. Karana akan ada tindakan tegas jika melanggar aturan,” pungkasnya. (Opq/KPO-1)

Iklan