Banjarmasin, KP – Pengendara roda empat atau lebih yang melintas di Jalan Saka Permai, Banjarmasin Barat, terpaksa harus memutar balik. Hal itu dikarenakan jembatan kecil di ruas jalan sempit tersebut, ambruk dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Salah satu warga sekitar yang namanya enggan disebutkan mengatakan, jembatan tersebut ambruk dikarenakan ada truk tronton bermuatan besi yang melintasi jembatan tersebut pada Sabtu (26/3) dinihari kemarin.
“Padahal rasanya kendaraan sebesar itu tidak diperbolehkan melintas di sini. Apalagi muatannya besi yang sangat banyak,” ucapnya sembari menunjuk jembatan yang ambruk tersebut, Minggu (27/3) pagi.
Lokasi jembatan ambruk itu sendiri berada tepat di depan Toko Berkat Mandiri yang menjual bahan material, atau tepat di muka Gang H Abdul Hamid Jalan Saka Permai.
“Jembatan dekat tikungan arah ke Jalan Batu Benawa atau di depan Depot Kinibalu juga ambruk, tapi tidak separah disini,” lanjutnya.
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, Febpry Ghara Utama membenarkan, jembatan tersebut ambruk dikarenakan truk tronton yang melintas di Jalan Saka Permai.
“Iya betul, akibat truk tronton lewat. Saya juga tahu awalnya setelah di hubungi oleh rekan Satlantas,” ungkapnya.
Febpry pun sangat menyayangkan perilaku dari sopir truk tersebut. Pasalnya, jelas ada aturan yang tak memperbolehkan truk bermuatan besar tersebut melintasi jalan Saka Permai.
“Jelas tak boleh, ada rambunya kok. Dari arah Belitung laut maupun dari Kini Balu jelas tak boleh truk besar melewati Saka Permai,” tegasnya.
Sayangnya hingga berita ini ditulis, masih tidak ada rambu atau pemberitahuan ada jembatan ambruk di jalan tersebut. Baik dari arah Belitung Laut maupun dari Kinibalu.
Hal itu pun dikeluhkan para pengguna jalan, khususnya, pengendara roda empat, salah satunya Fery, warga Kuin Selatan itu terpaksa harus memutar balik mobilnya saat hendak pulang ke rumahnya dari arah Kinibalu.
“Saya tidak tahu jembatan rusak. tidak ada pemberitahuan. Seharusnya ada pemberitahuan dipasang. Untungnya pas saya lewat tidak ada mobil juga dibelakang saya. Coba kalau banyak, pasti macet, karena banyak mobil yang terjebak dan harus putar balik,” lanjutnya
Terpisah, saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Agus Heri menuturkan, kondisi jembatan ambruk yang dikeluhkan warga tersebut sudah masuk ke pihaknya.
Bahkan, ia mengaku, sudah melakukan pengecekan pada Sabtu (26/3) kemarin.
“Tim kami sudah kesana melihat kerusakan yang terjadi. Untuk penanganan sementara akan kami mulai Senin (28/3) besok oleh UPT Pemeliharaan Jalan dan Jembatan,” jelasnya singkat melalui sambungan pesan singkat. (kin/K-4)














