Tanjung, KP – Wujud syukur akan nikmat adalah dengan meningkatkan ketaatan kepada-Nya, dengan mau mengerjakan perintahnya, di antaranya dengan mau mengeluarkan zakat jika telah memenuhi nisab (hitungan zakat).
Hal itu, diungkapkan Bupati Tabalong DR Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat Panen Raya Padi Kelompok Tani Bahagia, belum lama tadi di Desa Pamarangan Kanan RT 01 Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong.
Menurut Anang, hadir dalam acara tersebut adalah bentuk syukur akan panen yang melimpah yang telah diberikan oleh Allah SWT, “berhadir disini untuk mensyukuri hasil panen 2022, Alhamdulillah, Tabalong bisa rata-rata panen per tahun sebanyak 5,6 ton,” ujarnya.
“Ini patut kita syukuri, jika kita ikuti di media tentang keadaan daerah-daerah selain Kabupaten Tabalong, ada yang banjir dan ada yang mengalami bencana alam, namun Kabupaten Tabalong justru panen, ini menunjukan bahwa kita harus semakin bersyukur, sebagai wujud syukur diusahakan hasil panen kita juga ada untuk membayar zakat dari hasil panen ini, karena yang sesungguhnya itulah yang melipat gandakan hasil panen kita di masa yang akan datang,” sebut Anang.
Selain Bupati Tabalong, juga hadir unsur Forkopimda, Perwakilan BRI, Bank Kalsel Kepala BPR Tanjung Bersinar, Pimpinan Perumda, Camat Tanta bersama unsur Forkopimca, Kepala bidang tata tanaman pangan dinas Pertanian dan hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan, dinas SKPD terkait, aparat perangkat desa dan masyarakat setempat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, Ir HM Mugeni melaporkan, kondisi tanaman pangan di Kabupaten Tabalong dengan luas tanam mulai Bulan Oktober 2021 sampai Maret 2022 yaitu, seluas 13.576 hektar se-Kabupaten Tabalong.
Kemudian luas tanam periode Oktober 2022 adalah 8.970 hektar dan sisanya ada sekitar 5.000 hektar masuk ke musim panen bulan April dan September 2022, karena ada beberapa wilayah yang pada saat tanamnya terlambat sedikit. Sedangkan produksi musim tanam bulan Oktober sampai Maret 2022 sekitar 50.232 ton gabah kering, dengan produktivitas sekitar 5,6 ton.
Pemerintah telah memberikan bantuan pada Tahun 2021 berupa benih atau pawong berupa padi inbrida sebanyak 128 ton, benih padi rawa 120 ton ditambah bantuan pupuk untuk padi rawa yaitu NPK sebanyak 240 ton, pupuk hayati sebanyak 7.600 liter, herbisida sebanyak 7.600 liter semua bantuan tersebut pada kegiatan Tahun 2021.
Kemudian lagi ada bantuan pemerintah tahun 2022 berupa benih padi atau pawong inbrida sebanyak 50 ton yang diperuntukan lahan seluas 2.000 hektar, kemudian benih padi rawa 50.000 ton, benih padi lahan kering atau padi gunung 3,75 ton, benih padi hibrida 3,75 ton, benih padi inbrida yang bersumber dari dana APBD Kabupaten sebanyak 10, 625 ton. (ros/K-6)