Banjarmasin, KP – Program untuk meningkatkan kelas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang digalakkan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) kini mulai dijalankan.
Program tersebut adalah dalam bentuk pembagian gerobak gratis kepada pelaku UMKM oleh seluruh kader Partai Perindo yang terus dilanjutkan pembagian.
Tidak hanya mendapatkan bantuan gerobak, Partai Perindo pun memberikan modal kerja bagi kedua pedagang tersebut.
Salah satu penerima gerobak ialah pedagang mie ayam, Suparjo. Pria berusia 59 itu mengaku senang dan berterima kasih telah menjadi salah satu pedagang yang terpilih.
“Perasaan saya senang sekali, sekarang saya bisa menerima gerobak ini, gerobak yang baru. Jadi Perindo semakin maju, semakin sukses,” ujar Suparjo di kantor DPP Perindo.
Ia mengatakan, akan menggunakan gerobak tersebut dengan baik. Sebab, dengan adanya gerobak baru, ia optimis usahanya mampu terus maju.
“Semoga omzet naik, dan lancar menyekolahkan anak,” ujarnya.
Pekan lalu, Perindo juga telah membagikan gerobak kepada Rumsiah pedagang mie ayam dan Durahman pedagang sayur.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, bahwa hal tersebut dijalankan dengan mengacu pada arahan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Orang nomor satu di partai yang berlogo kepala burung garuda dengan dua sayap yang berwarna merah dan biru itu menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus partai untuk terus berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan peduli ekonomi rakyat melalui program Gerobak Partai Perindo.
Terbaru, Rofiq membagikan Gerobak Partai Perindo untuk dua orang pelaku UMKM di daerah yang berprofesi sebagai pedagang bakmi bakso dan penjual nasi uduk sekaligus gado-gado.
“Satu pedagang mie ayam dan satu pedagang gado-gado. Kita menyerahkan ini juga sekaligus kita berikan modal kerja,” ungkapnya pada Kalimantan Post melalui siaran persnya, di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/3).
Menurutnya, bantuan gerobak UMKM adalah bagian dari simbol keberpihakan Partai Perindo terhadap rakyat kecil dan pelaku UMKM yang secara otomatis bisa membangun pondasi ekonomi yang semakin kuat.
“Kita tahu bahwa ketika masyarakat di lapisan bawah itu ekonominya kuat, maka bangsa ini juga akan semakin kuat,” ujar Rofiq.
Ia menjelaskan, pembagian gerobak kepada pelaku UMKM adalah bagian dari simbol serta komitmen Partai Perindo yang tidak henti-hentinya peduli terhadap ekonomi kerakyatan.
“Gerobak ini adalah bagian dari simbol keberpihakan kita terhadap mereka dan ini menjadi sebuah komitmen program Partai Perindo terhadap masyarakat,” jelasnya.
Bukan tanpa alasan, menurut Rofiq, untuk mencapai ekonomi yang sejahtera tidaklah mudah, maka perlu adanya pondasi dari bawah untuk bisa mendongkrak kesejahteraan ekonomi bangsa, salah satunya adalah memberikan bantuan gerobak Partai Perindo agar pelaku UMKM bisa naik kelas.
“Gerobak ini menjadi salah satu cara yang paling efektif agar masyarakat bisa naik kelas,” tuturnya.
Dengan bantuan ini, Rofiq berharap Partai Perindo dapat berkontribusi dalam mensejahterakan rakyat, sehingga program ini lebih berkualitas dan tepat sasaran.
“Harapannya ke depan, mereka bisa membuat program ini jauh lebih berkualitas, sehingga para customer- nya akan bertahan dan terus bertambah,” tutur Rofiq.
Selain membantu masyarakat melalui gerobak gratis, bantuan Partai Perindo yang identik dengan peduli dan turun tangan itu, juga diiringi dengan pelatihan UMKM dan pemberian modal gratis.
Sebelumnya, Partai Perindo meluncurkan kembali program berbagi Gerobak Partai Perindo yang kali ini ditambah dengan program modal usaha guna membantu ekonomi rakyat.
“Program gerobak gratis ini kami aktifkan lagi seperti dulu. Dengan tujuan bagaimana Partai Perindo bisa ikut ambil bagian dalam meringankan atau membantu ekonomi rakyat,” kata Hary Tanoesoedibjo beberapa waktu lalu.
Gerobak yang dibagikan Partai Perindo, yang bertuliskan Peduli Ekonomi Rakyat itu, memiliki jenis dan desain gerobak yang berbeda-beda. Hal itu agar bisa mendukung berbagai jenis usaha, seperti gerobak sayur, gerobak mie ayam atau gerobak untuk usaha lainnya.
Penyerahan gerobak kali ini merupakan sebagian dari rangkaian rencana pembagian gerobak ke depan. Hary menjelaskan, Partai Perindo akan terus membagikan sebanyak-banyaknya gerobak gratis kembali secara swadaya ke masyarakat. Lokasinya pun bukan hanya di Jakarta tapi mencakup daerah-daerah lain di Indonesia.
“Setiap minggu kami akan mencoba membagikan gerobak, yang mungkin nantinya bukan di Jakarta saja tapi juga di daerah daerah lain,” ujar Hary Tanoesoedibjo.
Sementara itu, Liliana Tanoesoedibjo, Ketua Umum DPP Kartini Perindo, merasa bersyukur bisa membantu ekonomi rakyat kecil melalui pemberian gerobak.
“Ke depan, Kartini Perindo juga mendampingi terus. Kartini Perindo sebagai sayap perempuan akan membantu para perempuan berusaha untuk membantu keluarganya,” katanya.
Ia berharap, dengan gerobak baru, usaha bisa lebih baik lagi dan bisa mendapatkan penghasilan yang lebih lagi. “Supaya mereka dapat mencukupi keluarga mereka,” tuturnya.
Sebelumnya, diketahui Partai Perindo telah menjalankan program Gerobak Perindo dengan puluhan ribu binaan hingga ke pelosok desa terpencil.
Banyak kisah keberhasilan dari usaha yang dibina oleh Partai Perindo tersebut. Para pelaku usaha bisa mendapatkan penghasilan besar, bahkan ada yang mendapatkan omzet Rp45 juta per bulan dari usaha yang dirintisnya. (Kin/KPO-1)