Banjarmasin, KP – Tak sampai satu jam, seribu liter lebih minyak goreng (migor) yang disediakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) ludes dibeli Warga dalam operasi pasar murah di Kantor Kelurahan Kuin Selatan, Rabu (9/3).
Benar saja. Halimatus, salah satu warga yang mengantri mengatakan, ia rela antri sejak pagi lantaran harga minyak goreng di pasaran dinilainya masih mahal. Yakni Rp27.000.”Mau tidak mau kita natri disini sejak pagi,” ujarnya.
Dimulai sejak pukul 10.00 WITA, antrian pun tak terelakkan. Alhasil, 1800 liter minyak goreng yang disediakan Disperdagin langsung ludes dalam setengah jam.
Pasar murah ini digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin bekerjasama dengan salah satu distributor swasta di Banjarmasin.
Penyuluh Perdagangan Dan Perindustrian Disperdagin Kota Banjarmasin, Trisnawati mengatakan, minyak goreng yang dijual dalam operasi pasar ini adalah jenis kemasan premium.
“Dengan harga rp13.500 / liter. Maksimal satu orang hanya dua liter,” ucapnya.
Hal tersebut dilakukan agar semua warga yang mengantri bisa kebagian seluruhnya dan mendapatkan minyak goreng dengan harga standar.
“Makanya kita batasi. Karena masyarakat yang datang banyak supaya semuanya kebagian semuanya,” imbuhnya
Ia menyebut, operasi pasar murah ini terus dilaksanakan Disperdagin setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah sulitnya warga mendapatkan minyak goreng dengan harga yang sudah ditentukan pemerintah.
“Setelah Kelurahan Kuin Selatan, rencananya besok Kamis (10/3) , Operasi Pasar Murah Minyak Goreng kita gelar lagi di Kelurahan Surgi Mufti,” pungkasnya. (Kin/K-3)