Banjarbaru, KP – Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Hj Rachmah Norlias mendorong pembangunan zona integritas di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) serta wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM)
“Pelayanannya bagus, pendaftaran tanpa antre. Karena, kita sudah mendaftar secara online,” kata Rachmah Norlias usai meninjau Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin di Jalan A. Yani, Km. 22 Landasan Ulin, Kamis (10/3/2022), di Banjarbaru.
Kemudian fasilitas pelayanan untuk menuju WBK dan WBBM dirasakan sudah cukup memadai, bahkan sudah tersedia juga tempat bermain anak.
“Semoga pelayanan dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin ini akan semakin meningkat lagi,” tambah politisi Partai Amanat Nasional (PAN).
Terlebih dalam menyikapi wacana pemerintah yang meniadakan karantina bagi pelaku perjalanan internasional per April 2022, diperkirakan hal itu akan memicu lonjakan permintaan pembuatan paspor dari sebelumnya.
“Kalau dilihat dari kondisi sekarang, terkait kebijakan non karantina bagi pelaku perjalanan internasional, terlebih dengan dibukanya kembali penyelenggaraan ibadah umrah, maka pelayanan juga harus lebih ditingkatkan lagi,” ujar Rachmah.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin, Sahat Pasaribu berkomitmen meningkatkan pelayanan yang ada, termasuk adanya lonjakan permintaan pembuatan paspor, seiring perubahan kebijakan pemerintah terkait pelaku perjalanan luar negeri.
“Sebelumnya pemohon paspor per harinya ada sekitar delapan orang, paling banyak sampai 15 orang. Namun setelah dibukanya penyelenggaraan ibadah umrah, pemohon mencapai 15 sampai 30 orang per hari,” kata Sahat Pasaribu.
Ia membeberkan, sekitar 85 persen dari pemohon paspor adalah untuk keperluan ibadah umrah dan haji, sedangkan sisanya adalah untuk keperluan lain, seperti wisata, pendidikan dan kesehatan (berobat)
“Kita mempermudah pembuatan paspor, khusus lansia dengan pelayanan eazy pasport atau jemput bola,” tambahnya.
Ditambahkan, pelayanan ini tersedia di seluruh kabupaten/kota di Kalsel kecuali Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Selain itu, juga membuka unit layanan paspor di Kabupaten Tapin dan unit kerja kantor di Kabupaten Balangan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat,” jelas Sahat Pasaribu. (lyn/K-1)