Oleh : Amal Fathullah
Pemerhati Masalah Keagamaan
Berapa hari lagi puasa Ramadan 1443 Hijriyah /2022 Masehi, kembali hadir di tengah tengah kaum muslimin dan muslimat, sesuai dengan perputaran atau siklus bulan, yaitu 12 bulan hijriyah. Kehadiran bulan suci Ramadhan ini, termasuk di daerah kita Kalimantan Selatan, terlebih khusus lagi di Kota Banjarmasin yang biasanya sarat dengan berbagai agenda kegiatan menyambut dan memeriahkan datangnya bulan yang penuh berkah dan magfirah ini.
Bagaimana sebaiknya persiapan menghadapi datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini, terlebih era Covid-19 yang menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol kesehatan yang cukup ketat. Sehingga kemungkinan besar beberapa kegiatan serimonial akan disederhanakan. Semoga saja kedatangan bulan Ramadhan tahun ini. Membawa berkah dan kesehatan bagi ummat dan rahmat bagi sekalian alam.
Bagi kaum muslimin dalam menyosong Ramadhan, khususnya yang melaksanakan ibadah puasa sudah paham, karena tiap tahun datang dan berakhirnya Ramadhan, Selain itu juga karena tanda tanda datangnya bulan suci tersebut, sudah kelihatan semaraknya. Yaitu dengan ditandainya peribadatan pada malam Nisfu Syaban dilaksanakan secara serentak di daerah ini, yaitu pada Kamis malam, termasuk di masjid Masjid Raya Sabilal Muhtaddin dan sejumlah masjid lainnya di kota Banjarmasin yang mengemban visi Barasih wan Nyaman (BAIMAN) dan Lebih Bermartabat ini.
Meski pun, hingga saat ini, pemerintah belum menetapkan keputusan pasti kapan awal Ramadan 1443 H dimulai. Namun demikian Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa sidang isbat tentang penetapan tibanya awal puasa akan digelar pada Jumat, 1 April 2022 seperti yang dikutif melalui https://www.detik.com
“Kemenag akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) Awal Ramadan 1443 Hijriah secara hybrid, pada Jumat, 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 Hijriah,” tulis Kemenag dalam keterangannya yang dikutip dari laman resminya, Rabu (16/3/2022).
Persiapan Bulan Puasa
Ada beberapa anjuran kepada kita yang akan melaksanakan bulan Ramadhan yaitu perbanyak do’a, karena do’a merupakan ibadah di mana para hamba berkomunikasi kepada Allah ‘Azza wa Jalla akan pinta, hajat dan harapannya. Oleh karena itu sangatlah baik jika di saat-saat mendekati Ramadhan, kita senantiasa meminta kepada Allah agar diberi kesempatan untuk dipertemukan dan menikmati indahnya bulan suci itu. Tidak ada yang menjamin bahwa usia kita sampai pada tanggal 1 Ramadhan nanti, yang tinggal beberapa hari lagi.
Sebab ada saja beberapa teman, sahabat, saudara bahkan tetangga yang hingga menjelang Ramadhan telah meninggal dunia, terlebih era Covid-19 ini. Berdasarkan data dari Website Info Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan Angka Sebaran di Kalimantan Selatan, 19 March 19, 2022 pukul 16:51:04, Wita jumlah orang meninggal sebanyak 2.518 orang. Sebuah angka yang signifikan bagi penduduk Kalsel sebanyak 4.303.979 jiwa.
Sehingga para ulama dahulu memohon kepada Allah agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan sejak enam bulan sebelumnya. “Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya’bana, wa ballighna Ramadhan; (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik) yang artinya Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan”, adalah salah satu do’a yang masyhur dari para salafus Shaleh rahimahumullah.
Pengetahuan Ramadhan
Selain itu, sebelum memasuki bulan Ramadhan, sangat baik bila membekali diri dengan ilmu agama, terutama yang berkaitan dengan amalan-amalan wajib dan yang disunnahkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam di bulan Ramadhan tahun ini, serta apa saja yang dimakruhkan dan juga yang dapat membatalkan puasa. Ini sangat penting agar mengetahui apa saja yang perlu dilakukan dan dihindari untuk memaksimalkan ibadah puasa nanti. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti mendengarkan ceramah-ceramah atau tausiyah yang disampaikan oleh para ulama dan cendikiawan serta praktisi dakwah di masjid atau pun radio yang membahas tentang keutamaan bulan Ramadhan. Bahkan saat ini media cetak maupun online cukup banyak yang membahasan tentang persiapan menghadapi datangnya bulan Ramadhan.
Apa lagi di daerah ini, masjid cukup banyak, khususnya di Kota Banjarmasin, masjid yang terdaftar di Kantor Kementerian Agama kota Bajarmasin hingga tahun 2018 lalu, jumlah masjid sudah mencapai 207 buah, tersebar di lima kecamatan dan 52 kelurahan, yang pada umumnya dilaksanakan kegiatan majelis taklim. (https://kalsel.kemenag.go.id)
Sedekah dan Taubat
Bersedekah tidak akan mungkin membuat kekurangan harta, melainkan harta akan dilipat gandakan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Harta tidak akan berkurang dengan bersedekah. Seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kebaikkan baginya.” (HR. Muslim). Oleh karena itu, ketika sudah terbiasa bersedekah sebelum memasuki bulan Ramadhan, diharapkan untuk lebih banyak berbagi di bulan suci lebih besar lagi, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
Selain itu juga, bertaubat kepada Allah dari segala dosa dan maksiat sangat perlu dilakukan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, karena pada bulan Ramadhan nanti akan melakukan berbagai macam ibadah dan ketaatan kepada Allah. Sedangkan dosa dan maksiat dapat mengotori dan menutup hati, sehingga membuat sulit beribadah dan beramal shaleh.
Ada pula kisah tentang seseorang yang datang kepada Imam Ghazali untuk menanyakan mengenai yang menyebabkannya tidak bisa bangun malam untuk mengerjakan shalat. Beliau pun menjawab, “Dosa dosamu telah membelenggumu”. Oleh karena itu, sebelum meniatkan diri dan hati kita untuk beribadah dan beramal shaleh di bulan Ramahan nanti, hendaknya bertaubat terlebih dahulu, agar segala bentuk ibadah dan amal saleh nanti dipermudah dan diterima oleh Allah SWT.
Siapkan Fisik dan Material
Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah, kesiapan fisik dengan baik di samping mental yang kuat, karena banyak godaan dan ujian saat berpuasa. Puasa Ramadan dengan segala aktivitas yang melingkupinya memerlukan fisik yang kuat dan sehat. Sebab, setiap muslim mesti bangun dini hari untuk sahur lalu menjalani siang hari dengan lapar dan dahaga bahkan mengantuk yang tak terelakan. Malamnya, menjalankan ibadah shalat tarawih bahkan tadarusan Al Quran, apa lagi jika termasuk seksi tamir masjid, sehingga aktivitas saat Ramadhan perlu menjaga fisik agar tetap stabil dan prima.
Persiapkan material atau anggaran yang memadai, juga perlu dipikirkan, menyiapkan keperluan sehari-hari selama bulan Ramadhan, karena selama satu bulan berpuasa pengeluaran perlu dikelola dengan baik, tentu saja sesuai dengan kemampuan masing masing. Namun bukan sebaliknya pengeluaran lebih besar dari bulan bulan sebelumnya, terutama untuk konsumtif.
Pastikan bahan makanan pokok, beras, lauk pauk, sayur dan buah segar, kurma, hingga bumbu dapur tersedia saat diperlukan. Baik untuk keperluan berbuka puasa maupun sahur. Jangan lupa siapkan makanan instan sekedar untuk berjaga-jaga. Jika bangun kesiangan saat sahur, sehingga tidak punya waktu cukup untuk memasak, keberadaan makanan ini akan sangat membantu. Demikian tulisan ini dikutif dari berbagai sumber. Semoga ada manfaatnya. Selamat Memasuki Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah atau 2022 Masehi.