Rantau, KP – Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Dr. Ir Yulia Asni Kurniawati, M.Si mengapresiasi peternak milenial yang berhasil mengembangkan pakan ternak dari bahan sulid (ampas buah sawit).
Hal itu setelah melihat langsung ternak kambing di kelompok maju bersama Pulau Pinang Kec Binuang, Sabtu (19/3/2022) kemarin.
“Kami dari balai besar pelatihan pertanian BBPP mengapresiasi apa yang dilakukan petani milineal Desa Pulau Pinang menciptakan Pakan Baru dari Limbah Sawit,” ucap Yuli.
Tentunya kedepan pihakkan akan melakukan pendampingan dan Pembinaan berkelanjutan bidang peternakan untuk mendukung petani generasi milenial.
Seperti apa yang disampiakan Menteri Pertanian RI bahwa untuk membangun pertanian, kita harus tumbuhkan petani muda, petani milenial.
“Kita harus bahu membahu menumbuhkan petani milenial untuk menggantikan petani yang sudah tua,” ucap Yuli menirukan perkataan Mentan.
Menurut Yulia, adanya inovasi peternak milenial, khususnya dalam memecahkan permasalahan pakan ternak yang saat ini semakin sulit didapat, karena rumput saat ini sudah sangat jarang.
“Dengan inovasi pakan ternak dapat membuat para peternak tidak sulit lagi mencari pakan untuk ternak mereka,” Ucapnya.
Terpisah Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian RI. Dedi Nursyamsi mengatakan Pertanian apabila di kelola dengan baik dan menggunakan tekhnologi yang baik akan menghasilkan duit.
“Maka dari itu, kita harus terus membina dan memberikan pengetahuan, keterampilan dan tekhnologi yang tepat kepada petani petani milenial,” harapnya.
Usai melihat peternakan kambing dengan pakan bahan sulid sawit, kemudian rombongan melihat secara langsung limbah sawit hasil sulingan menjadi sulid yang sudah dikeluarkan dari pabrik sawit. (abd/K-6)