Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tapin

Polres Tapin Ungkap Kasus Penganiyaan Berat

×

Polres Tapin Ungkap Kasus Penganiyaan Berat

Sebarkan artikel ini
IMG 20220308 WA0001 scaled
Konferesi Pers - Polres Tapin ungkap kasus penganiyaan berat yang terjadi di wilayah Tapin.

Kalimantan Post

Rantau, KP – Polres Tapin menggelar konferensi pers kasus tindak pidana penganiayaan berat berujung putusnya lengan seorang pemuda berinisial M (27), Senin (07/02/2022), bertempat di Loby Mapolres Tapin.

Ungkapan kasus dipimpin Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser didampingi Kabag Ops Polres Tapin, Kompol Faisal Amri Nasution dan Kasat Reskrim, AKP Iksan Prananto.

Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser mengatakan sebelum kejadian korban sudah dalam kondisi pengaruh minuman keras dan juga malamnya sebelumnya ada cekcok dengan warga.

“Sebelum kejadian korban M (27) sudah dalam kondisi pengaruh minuman keras. Saat itu, korban datang ke rumah tersangka MA (64) guna menanyakan keberadaan seseorang yang bernama Reza,” jelasnya.

Dijelaskan Kapolres dari pengakuan tersangka, bermula korban M (27) datang ke rumah Tersangka MA (64) di Desa Tangkawang, dengan membawa senjata tajam di tangan jenis untuk mencari saudara Reza, selanjutnya tidak menemukan Reza dan melihat anak tersangka Mansuri bernama Hadi, langsung mengejar dengan menggunakan sajam.

“Tersangka melihat hal tersebut, langsung membela anaknya dengan mengambil sajam jenis parang, selanjutnya menghunuskan sajam tersebut ke tangan korban, mengakibatkan tangan korban putus, “jelasnya.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan.ternyata anak tersangka bukanlah yang dicari korban.
Atas kejadian ini, tentunya pihaknya tetap memproses untuk bersalah tidaknya nantinya pengadilan yang memutuskan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP Ikhsan Prananto menambahkan, saat ini pihaknya segera mempercepat pemberkasan kasus penganiayaan ini untuk proses selanjutnya dengan menerapkan asas praduga tak bersalah.

“Kami tidak ingin karena dua orang, nantinya akan menjadi permasalahan antar dua kampung, “katanya.

Semoga saja, kejadian ini tidak semakin membesar dan antar dua kampung yang bermasalah tetap aman dan kondusif. (abd/KPO-1)

Baca Juga :  Bank Kalsel Syariah Hadir di Tapin, Perluas Akses Pembiayaan Berbasis Syariah
Iklan
Iklan