Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Radio-Intan TV Jadi Suara Banjar

×

Radio-Intan TV Jadi Suara Banjar

Sebarkan artikel ini
Hal 16 4 KLm Martapura Rapat intan
RAPAT INTERN - Kru LPPL Radio Suara Banjar dan Intan TV dibawah naungan Diskominfostandi rapat intern guna pembahasan kinerja. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Sejumlah kru LPPL Radio Suara Banjar dan Intan TV dibawah naungan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) melakukan rapat intern guna pembahasan kinerja, bertempat di Aula Kantor DKISP, Martapura.

Rapat dipimpin Kabid Informasi dan Komunikasi Publik M Hamdani didampingi Kasi Pengelolaan Media Informasi Publik Muhari.

Kalimantan Post

Rapat ini menyatukan Radio Suara Banjar dengan Intan TV. Sejak saat ini 2 media tersebut menjadi 1 nama yakni SUARA BANJAR dengan susunan manajemen baru.

Jadi penyajian informasi pembangunan Kabupaten Banjar, selain bisa didengar lewat radio, juga bisa dilihat di suarabanjar.go.id. Nantinya setiap ruang lobi kantor pemerintahan bisa menyaksikannya.

”Tidak harus buka youtube lagi, mereka sudah bisa melihat tayangan kita,” ujar Hamdani.

Lagi pula, menurut Hamdani, media ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan, karena 2002 ini Suara Banjar di target pendapatannya untuk kas daerah.

”Radio Suara Banjar di usianya yang lebih 27 tahun ini, sudah saatnya mampu memberikan penyajian siaran yang beda dari biasanya” ujarnya.

Sebagai langkah awal, SUARA BANJAR akan menggratiskan para pelaku UMKM di Kabupaten Banjar untuk berpromosi selama satu bulan penuh di 100,4 FM.

”Kita gratiskan mereka selama Maret ini,” ujar Hamdani.

Dalam SUARA BANJAR ini, tambah Muhari, harus ada perubahan, terutama terkait jumlah berita, sasaran berita dan penyampaian berita secara langsung oleh reporter ketika peristiwa terjadi.

”Tidak usaha panjang, 2 menit sudah cukup bagi kawan-kawan di lapangan, terus untuk jumlah berita, minimal 2 berita per reporter yang masuk di redaksi tiap harinya,” tandasnya.

Menurut Muhari, hasil kinerja kru akan dilaporkan kepala studio secara berkala dan akan dievaluasi pimpinan. (Wan/K-3)

Baca Juga :  Studi Tiru ke Tabalong, Diskominfostandi Pelajari Pengelolaan LPPL
Iklan
Iklan