Paringin, KP – Bupati Balangan H Abdul Hadi melakukan panen padi sekaligus melakukan pencanangan Indeks Pertanaman (IP) tipe 400 di Desa Nungka, Kecamatan Awayan, Senin (21/03/2022).
Kegiatan pencanangan Indeks Pertanaman (IP) tipe 400 sebagai upaya meningkatkan produksi beras di Balangan.
Saat panen, Bupati didampingi isteri Hj Sri Huriyati Hadi, Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan, Kepala DKP3 Balangan Ir H Tuhalus dan unsur Forkopimda serta beberapa kepala OPD.
Pada kesempatan itu, Bupati memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para kelompok tani dan penyuluh, yang telah bekerja keras dalam meningkatkan produktivitas padi guna mengurangi ketergantungan pasokan beras dari luar Balangan.
Ia berharap kawasan Desa Nungka Awayan ini dapat menjadi salah satu sentra produksi beras yang potensial di wilayah Balangan.
“Dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah maka kabupaten Balangan telah menyiapkan sejumlah program strategis, antara lain peningkatan IP 400, dengan kunci suksesnya terkait metode tanam, pola tanam dan penggunaan pupuk,” jelas Abdul Hadi.
Untuk itu, bupati berharap, Dinas Pertanian Balangan selaku dinas teknis agar melakukan pendampingan terhadap kelompok tani binaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani.
Disebutkannya, cuaca ke depan semakin sulit diprediksi. Jadi haru lebih siap dan juga lebih kreatif mengoptimalkan sumber daya yang ada.
“Maka dengan IP4000, kita diajak mengoptimalkan sumber daya air dan sinar matahari. IP400 tidak memerlukan perluasan lahan atau pembukaan lahan baru serta tidak perlu tambahan irigasi,” ujarnya.
“Kita cukup memanfaatkan yang sudah ada dan mengoptimalkan anugrah yang ada, Insya Allah itu artinya kita bersyukur dengan tindakan tidak sekedar ucapan,” tambahnya lagi.
Bupati juga menyatakan, dengan pencanangan indeks pertanaman (IP) 400 artinya 4 kali masa penanaman dan 4 kali juga masa panen dalam setahun sehingga dapat menggenjot produksi padi di kabupaten Balangan.
“Dengan meningkatnya stok beras maka kabupaten Balangan akan semakin tangguh menghadapi tantangan baik perubahan iklim maupun pandemi covid 19 yang mendorong kepada perwujudan Balangan berkemajuan di bidang pertanian,” imbuhnya. (srd/K-6)