Water Rescue Banjarmasin, langsung melakukan pencarian dan berhasil temukan jasad korban tenggelam
BANJARMASIN, KP – Tak betigu lama tenggelam, Rusdiana alias Diana (30), ditemukan anggota relawan dari Water Rescue, Rabu (16/3), malam sekitar pukul 23.20 WITA.
Korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian di Jalan Alalak Selatan tepatnya di Sungai Barito Banjarmasin Utara.
Korban warga Jalan Alalak Selatan Banjarmasin Utara, tenggelam Rabu dinihari (16/3), sekitar pukul 01.00 WITA,.
Mengetahui hilangnya korban di Sungai Barito, sejumlah para relawan langsung berdatangan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Tak lama mendapatkan keterangan para saksi itulah Water Rescue Banjarmasin, langsung melakukan pencarian.
Tak lama melakukan penyelaman itulah, akhirnya korban dapat ditemukan dan jasadnya dibawa ke rumah tanpa dilakukan visum.
Dari penuturan saksi merupakan warga setempat, Mujib Burahman (48), kalau kejadian tersebut terjadi sekira pukul 01.00 WITA.
Saat itu, dirinya sedang memancing di dermaga penyebrangan Alalak, kemudian mendengar suara sesuatu yang jatuh ke dalam air.
“Saat saya lihat ke arah sumber suara tersebut, saya sempat melihat kepala orang yang sedang mengapung, sembari tangannya yang terangkat ke atas, diujung dermaga,” ujar Mujib, di lokasi.
“Tapi saya tidak melihat jelas untuk jenis kelaminnya, karena kondisi agak gelap dan juga hanya bagian kepala yang keluar,” lanjutnya.
Selanjutnya, Mujib sempat mengarahkan kepada orang tersebut, agar berpegangan dibangunan dermaga, namun tidak didengarkan.
“Lalu saya bersama warga lainny mengambil kelotok (perahu), untuk mencoba membantu korban.
Namun ketika sudah di kelotok )perahu kecil bermesin) korban sudah larut terbawa arus sungai, tak lama kemudian korban sudah tak terlihat lagi,” tutur Mujib.
Setelah itu, Mujib bersama warga lainnya melihat disekitaran lokasi kejadian untuk mencoba mencari korban, namun tidak ditemukan keberadaan korban.
Ia pun melaporkan hal tersebut, kepada ketua Rt setempat, untuk mencari tahu apakah ada warganya yang hilang atau tidak pulang ke rumah.
Sementara itu, dari penuturan warga setempat lainnya, Jurhari (52) menuturkan, kalau salah satu warga setempat memang ada yang tidak pulang ke rumah.
“Baru kita umumkan sekarang, karena takutnya korban tersebut tidak tenggelam.
Jadi kita berniat mencari tahu dahulu apakah ada warga yang tidak pulang ke rumah atau hilang,” ucap Jurhari. (fik/K-2)
