Banjarmasin, KP – Menyusul telah selesainya pengerjaan proyek pembangunan Jembatan HKSN sejak 23 Maret 2022, yang tinggal pembersihan dan kini siap diopersionalkan, diharapkan pembukaan pemungsian jembatan HKSN pada bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi bisa dibuka.
Permintaan anggota DPRD Kota Banjarmasin Sukhrowardi dari Fraksi Golkar ini, dikarenakan sehubungan Jembatan HKSN yang menelan anggaran Rp 37,1 miliar untuk tahap pertama dan Rp 27,5 miliar untuk tahap kedua, kini sudah rampung sehingga merupakan kado terindah di bulan Ramadhan bagi warga Banjarmasin yang memecah arus kemacetan yang selama ini menimpa warga Kuin, dan HKSN.
“Saya melihat hasil akhir pembangunan Jembatan HKSN ini cukup bangga karena pembangunan Jembatan yang diwujudkan ditengah pandemi, Pemko dan jajarannya tetap mampu merealisasikan pembangunan jembatan yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat," ucap politisi Partai Golkar Kota Banjarmasin H Sukhrowardi kepada {{KP}}, usai reses di Banjar Utara yang langsung menuju lokasi Jembatan HKSN, Senin (28/03/2022).
Bahkan Sukro yang juga anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin ini juga berterima kasih kepada jajaran Pemko dan PUPR tetap konsisten dan terus berusaha ditengah kemelut yang menghambat pembangunan jembatan bergengsi ditengah kota ini.
“Saya sebagai wakil rakyat bersyukur dan akan terus mengawal pembangunan bila untuk kepentingan umat,’’ ucap Sukro setelah bagi-bagi paket Ramadhan, berupa Minyak Goreng, Gula dan Kurma.
Diakui Sukro, proses pengerjaan jembatan yang menjadi penghubung antara Banjarmasin Barat dan Utara itu selesai tepat pada batas waktu perpanjangan atau addendum kedua yang diberikan oleh Pemko Banjarmasin, ternyata 23 Maret sudah dirampungkan semuanya.
Sukro juga memaklumi, jika selama proses pengerjaan Jembatan HKSN tersebut menemui sedikit kendala, selain kondisi cuaca yang terbilang ekstrim, faktor keterlambatan pembebasan lahan sebelumnya juga membuat pengerjaan terhambat.
Namun, ujar politisi Partao Golkar, walaupun terdapat hambatan dalam pengerjaan tetapi akhirnya pihak kontraktor mampu menyelesaikan jembatan yang menjadi fasilitas penyeberangan bagi masyarakat di kedua wilayah tersebut sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan.
Sukro yang melakukan peninjauan jembatan ditengah terik matahari dan berjalan kaki diatas jembatan. Panjang pengerjaan jembatan HKSN tersebut sekitar 250 meter dengan lebar jembatan 9 meter merupakan sejarah baru, dimana Pemko mampu membangun jembatan untuk warganya pada waktu yang tepat.
Sedangkan untuk bagian bawah Jembatan HKSN, menurut H Sukhrowardi supaya dijadikan taman.
“Karena yang di bawah itu lahan milik Pemko Banjarmasin, sehingga akan cantik bila DLH dilibatkan untuk membangun taman,” jelasnya.
Oleh karenanya, sebelum dilakukan peresmian sangat tepat dilakukan penutupan arus sementara supaya jembatan yang penuh artistik tersebut lebih kering sehingga tepat bulan Ramdhan bisa difungsikan sehingga tak menghambat lalu lintas keluar masuk Kuin dan Belitung serta HKSN sehingga bisa melewati dan memakai jembatan yang baru tersebut. (nau/KPO-1)