Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Warga Pulau Alalak Keracunan Massal

×

Warga Pulau Alalak Keracunan Massal

Sebarkan artikel ini
6 massal 4klm
DIRAWAT – Salah seorang anak dan beberapa korban dugaan keracunan makanan lainnya saat dirawat di rumah sakit. (KP/Andui)

Dari data sementara ada kurang lebih 102 warga yang dilarikan ke rumah Sakit di Banjarmasin

MARABAHAN, KP – Beberapa Rumah Sakit yang ada di Kota Banjarmasin, dipadati warga Desa Pulau Alalak Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola). Karena diduga mengalami keracunan makan selesai acara keagamaan, Sabtu (26/2( malam.

Baca Koran

Adapun rumah sakit itu, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moch Ansari Saleh Banjarnasin, RSUD Ulin Banjarmasin, RS ISlam Banjarmasin dan RS Dr R Soeharsono Banjarmasin.

Namuan, puluhan warga yang diduga keracunan massal dapat diselamatkan oleh para medis.

Ahmad (42), salah satu orangtua korban mengatakan, anaknya diduga mengalami keracunan makanan usai mengikuti acara keagamaan di salah satu rumah warga. “Anak saya mual-mual dan langsung dibawa ke RS,” sebutnya.

Zulkifli Relawan Banjarmasin mengatakan, sekitar pukul 21.00 WITA ada 7 orang dibawa ke IGD RSUD dr H Moch Ansari Saleh yang katanya mengalami keracunan makanan.

“Pertama dibawa 7 orang terdiri 5 anak anak dan 2 dewasa yang dibawa Mobil Ambulans Berangas, lalu puluhan lainnya menyusul dan dibawa di beberapa rumah sakit lainnya,” ungkapnya.

Pembakal Pulau Suwangi, Syarifah Shofiah juga menjadi korban diduga keracunan makanan. Sementara pemilik hajatan masih dalam pemeriksaan anggota.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Alalak Ipda M Eko Suhansyah, saat dihubungi awak media, Minggu (27/2).

Ia menuturkan, Pembakal Pulau Suwangi, Syarifah Shofiah juga menjadi korban diduga keracunan makanan usai acara keagamaan.

Sedangkan untuk pemilik hajat yang menjadi tuan rumah dilakukan pemeriksaan di Polsek Alalak di backup Polres Batola.

Dari data sementara ada kurang lebih 102 warga yang dilarikan ke rumah Sakit di Banjatmasin.

“Untuk korban kebanyakan adalah anak-anak hingga balita,” ujarnya.

Baca Juga :  Jaksa Agung RI, Monitoring Terkait Capaian Kinerja Jajaran Kejari Banjarmasin

Hingga saat ini, pihaknya juga sudah mengambil sempel makanan yang dimakan warga saat acara keagamaan tersebut untuk dilakukan pemeriksaan. Begitu juga pihak Puskesmas Alalak, sudah mangambil sempel masakan soto, sop, gado-gado dan kue, yang akan diuji ke balai kesehatan.

Sementara itu Pembakal Pulau Alalak, Kecamatan Alalak Kabupaten Batola, Ahmad Yani mengatakan kurang lebih 98 warga Pulau Alalak, Sewangi dan Sugara dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami muntah-muntah dan pusing usai menyantap hidangan keagamaan di Pulau Alalak.

“Paling banyak dialami warga Pulau Sewangi keracunan setelah beberapa jam menyantap makanan soto di acara hajatan keagamaan di rumah H Anang Desa Pulau Alalak, akan tetapi hampir seluruh warga yang keracunan, sudah pulang ke rumah masing-masing pagi tadi,” ujarnya

Dia juga mengungkapkan, makanan itu dimasak oleh warga setempat dan hanya ketupatnya saja membeli dari luar.

“Acara dimulai sekitar pukul 14.00 Wita dan saya memakan sop di acara itu sekitar pukul 16.00 Wita, Alhamdulilah tidak terjadi apa-apa,” ungkapnya.

Meskipun begitu, dia bersukur dari kejadian ini tidak ada menimbulkan korban jiwa.

“Dan dari yang diantar ke rumah sakit, saat ini rata rata sudah pulang kekediamannya masing masing. Sudah pulang semua yang dari Pulau Alalak Alhamdulillah tidak terlalu banyak diduga keracunan,” pungkasnya. (fik/K-4)

Iklan
Iklan