Banjarmasin, KP – Pekan Amaliah Ramadan 1443 H di tahun 2022 akhirnya resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Kalimantan Selatan (Kalsel) Lilik Sujandi pada Jumat (1/4) petang.
Pembukaannya secara resmi dilakukan di Masjid yang ada di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, alias Asrama Teluk Dalam.
Kegiatan tersebut dilakukan serentak dan diikuti oleh seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) se-Banjarmasin Raya melalui daring. Yakni LP perempuan Martapura, LP Karang Intan LP BJB, Rutan Pelaihari dan Rutan Marabahan.
Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi mengatakan, kegiatan yang sarat akan nilai agama islam ini memang rutin dilaksanakan di setiap memasuki bulan suci Ramadan.
“Sebagai insan yang beragama terutama yang agamanya islam diharapkan bisa menjadikan warga binaan untuk meningkatkan ibadah di bulan puasa di tahu ini Melalui kegiatan Ramadan di asrama pemasyarakatan,” ucapnya usai kegiatan, Jumat (1/4) malam.
Menurut Lilik, disamping kegiatan rutinan, hal tersebut juga merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim untuk terus meningkatkan ketakwaan setiap bulan suci ramadhan tiba.
“Yakni mengoptimalkan pelaksanaan ibadah puasa Ramadan,” ungkapnya.
Melalui acara tersebut, Lilik melanjutkan, pihaknya akan arahkan baik warga binaan dan juga petugasnya untuk senantiasa memberikan makna Ramadan yang tujuannya tidak lain adalah mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
“Seperti taraweh, tadarus Qur’an ceramah agama dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Karena itu, ia mengaku bahwa dengan adanya Pekan Ramadan ini untuk mengajak para petugas maupun warga binaan agar terus meningkatkan amaliah selama puasa Ramadan.
“Besar harapannya agar kegiatan ini mampu menjadikan setiap insan agar lebih meningkatkan keimanan yang tentu akan membawa ke arah yang jauh lebih baik lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin Herliadi menuturkan agar untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
“Seperti biasa. Ada taraweh tadarus dan mengikutkan warga binaan dalam lomba MTQ. Program ini memang rutin dijalankan dalam menyambut bulan suci ramadan. Untuk menambah semangat mereka warga binaan dalam menyambut bulan suci ramadan,” katanya.
Adanya pekan amaliah ramadan ini disambut baik oleh para warga binaan. Mereka terlihat senang dan semangat dalam menjalankan rangkaian ibadah tersebut. Salah satunya Muhammad Hasanuddin.
Pria berusia 57 tahun itu mengaku sangat antusias untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang sudah terjadwalkan.
“Banyak ilmu yang kami dapatkan, insyaallah kami bisa lebih baik lagi dalam menjalankan ramadan tahun ini,” ucapnya senang.
Ia yakin. Dengan mengikuti semua kegiatan Pekan Amaliah Ramadan di tahun ini akan membuat dirinya bersama teman-temannya di lapas lainnya untuk memperbaiki diri.
“Dan apabila bisa menjadi lebih baik. Maka insyaallah kita akan menjadi insan yang lebih baik lagi kedepannya,” tuntas Hasan (Kin/KPO-1)
