BANJARMASIN, KP – Pertarungan sengit terjadi dalam babak final kelas tarung senior 65 kilogram, di Kejuaraan Daerah Kungfu Tradisional se-Kalimantan Selatan dalam ajang FORDA (Festival Olahraga Rekreasi Daerah) Kalsel 2022, yang digelar Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) Kalsel.
Petarung perwakilan Banjarmasin, Syaifulah sukses mengamankan gelar juara setelah mengalahkan wakil Banjarbaru, Adam di gedung area KWK Kayutangi Banjarmasin pada Kamis (31/3).
Syaifulah yang berada di sisi merah langsung memberikan serangan bertubi-tubi pada Adam. Babak pertama diakhiri dengan bantingan bersih yang dilakukan Syaifulah.
Unggul di babak pertama membuat Syaifulah semakin percaya diri dan tampil mendominasi. Pukulan beruntun yang dilancarkan berhasil mengakibatkan Adam sempoyongan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Syaifulah akhirnya berhasil mengamankan satu tiket ke Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VI Palembang Sumsel 2022.
Ia pun mengaku senang atas pencapaiannya tersebut, ambisinya berikutnya yakni meraih medali di Fornas.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengharumkan Kalsel di tingkat nasional,’ ucapnya.
Ketua Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) Provinsi Kalsel, M Ridho didampingi mengatakan pihaknya cukup puas atas penampilan para pegiat Kungfu di ajang ini.
“Progres yang ditunjukkan para peserta cukup memuaskan, semoga di Fornas bisa membawa banyak medali, target kami yakni dua medali emas,” ucap Ridho yang didampingi Ketua AKTI Kota Banjarmasin, Hendri Syahbana.
Mengenai jumlah pegiat yang akan dikirim, M Ridho menyebutkan bahwa pihaknya akan mengirim sebanyak enam perwakilan.
“Yang kami kirim ke Fornas ada 6 pegiat yang terdiri dari dua kelas tarung dan empat kelas seni,” ucapnya.
Kejuaraan ini dihelat dalam rangka seleksi perwakilan Kalsel di inorga Kungfu Tradisional untuk menuju Fornas 2022.
Para peserta yang ikutserta dalam seleksi didominasi dari Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, serta beberapa dari Batola dan Kabupaten Banjar. (nets/nfr/k-9)
