Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Alsintan Dapat Mewujudkan Kedaulatan Pangan

×

Alsintan Dapat Mewujudkan Kedaulatan Pangan

Sebarkan artikel ini
8 4klm 1
ALSINTAN - Komisi II DPRD Kalsel meninjau keberadaan alat mesin pertanian (alsintan) di Balai Pelatihan dan Penerapan Teknologi Pertanian (BP2TP) Tambang Ulang, Jumat (1/4). (KP/Istimewa)

Menurut Imam Suprastowo, keberadaan alsintan ini sebenarnya saat membantu petani pada saat panen, namun pengelolaan dan perawatannya masih belum bagus, sehingga dikhawatirkan bantuan ini mengalami kerusakan.

PELAIHARI, KP – Komisi II DPRD Kalsel mengharapkan agar bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dapat dikelola dan dirawat dengan baik, sehingga membantu aktivitas petani saat panen.

Kalimantan Post

“Karena penggunaan alsintan dapat membantu panen petani secara efektif dan efisien,” kata Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo, usai kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Laut, Jumat (1/4), di Pelaihari.

Imam Suprastowo mengakui, kunjungan kali ini untuk memantau alsintan yang dimiliki Balai Pelatihan dan Penerapan Teknologi Pertanian (BP2TP) Tambang Ulang.

“Kemarin, penempatan alsintan di kawasan terbuka, sehingga dikhawatirkan rusak, akibat kehujanan dan terpapar matahari langsung,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Menurut Imam Suprastowo, keberadaan alsintan ini sebenarnya saat membantu petani pada saat panen, namun pengelolaan dan perawatannya masih belum bagus, sehingga dikhawatirkan bantuan ini mengalami kerusakan.

“Karena banyak bantuan alsintan yang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, akibat pengelolaan dan perawatannya kurang bagus,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VII, meliputi Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru.

Keberadaan alsintan diperlukan dalam upaya peningkatan pelayanan dan pengelolaan terhadap petani di Kalsel yang merupakan daerah agraris, dengan lahan pertanian mencapai 3,7 juta hektare.

“Luasan areal ini memerlukan dukungan alsintan, agar panen bisa dilakukan secara efektif dan efisien,” ujar Imam Suprastowo.

Apalagi jumlah alsintan yang dimiliki cukup besar, sehingga perlu manajemen dan pengelolaan yang baik, sehingga dapat terpelihara dengan baik dan penggunaan sesuai sasaran yang ditetapkan.

Imam Suprastowo menambahkan, penggunaan alsintan sangat penting untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kesejahteraan petani, peningkatan nilai tambah dan daya saing, serta peningkatan penyediaan bahan baku industri pengolahan hasil pertanian.

Baca Juga :  Rupiah Melemah Menjadi Rp16.249 per Dolar AS

“Pengembangan alsintan tersebut menjadi salah satu program strategis Pemprov Kalsel dan diharapkan dalam implementasi nantinya dapat berjalan secara optimal,” ujarnya.

Diakui, program bantuan alsintan dari pemerintah dirasakan sangat diperlukan. Namun, dengan banyaknya bantuan alsintan yang masuk di pedesaan tanpa memperhitungkan ketersediaan sarana perbengkelan, kemudahan memperoleh suku cadang serta pelatihan/pembinaan akan menjadikan bantuan tersebut kurang dapat dimanfaatkan secara optimal.

“Ini dapat menyebabkan sebagian besar alat dan mesin pertanian tidak terpelihara secara baik sehingga mengalami kerusakan, baik rusak ringan maupun rusak berat,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel, H Imam Subarkah mengakui, kunjungan DPRD Kalsel ini dalam rangka koordinasi dan kolaborasi yang baik.

“Sebagai mitra kerja, kita menerima masukan dan saran yang diberikan wakil rakyat, khususnya demi peningkatan kesejahteraan petani,” tambahnya. (lyn/K-1)

Iklan
Iklan