Banjarmasin, KP – Ketua DPP Apindo ( Asosiasi Pengusaha Indonesia ) Kalimantan Selatan DR Supriadi, S.Pd., MM, dalam kesempatan bisnisnya di Amerika Serikat, memperkenalkan Batik sasisangan, kain khas Kalimantan Selatan.
Sebagai ketua Apindo dan membina lebih dari 2300 UMKM Di kalimantan Selatan, maka menjadi kewajiban kami untuk selalu memperkenalkan produk pruduk UMKM banua, salah satunya adalah kerajinan kain sasirangan yg merupakan produk unggulan kerajinan banua.
Pada kesempatan kali ini, kebetulan ada kegiatan bisnis di Amerika Serikat di Chicago, Colorado dan Los Angeles maka kembali memperkenalkan produk kerajinan kain sasirangan di Amerika Serikat.
“Mungkin sebagian orang Amerika hanya mengenal batik dari Jawa yang lebih dulu di perkenalkan. Nah pada kesempatan kali ini kami memperkenalkan bahwa bukan cuma batik ciri khas Indonesia, akan tetapi ada sasirangan yang merupakan kerajinan khas dari Kalimantan Selatan," katanya.
Dari pertemuan dengan kedutaan dan konsulat di Amerika, mereka menjanjikan akan memfasilitasi dan membantu mempromosikan kain sasirangan untuk bisa masuk pasar amerika, salah satunya dengan mengikutkan dalam event pameran produk dari Indonesia.
Bahkan Pelaku UMKM yang produknya sudah siap ekport bisa menghubungi kedutaan Atau Konsulat Indonesia di Amerika. Mereka siap menyediakan ruang pamer pada salah satu ruangan kedutaan, dengan harapan warga diaspora indonesia juga mengenal dan bisa mempromosikan kain sasirangan di Amerika.
“Pada setiap even bisnis di Amerika ini kami mempromosikan dan memperkenalkan kain sasirangan. Bekerja sama dengan Salah satu UMKM binaan Apindo outlet Sasirangan “Bahalap”, merupakan pengrajin sasirangan yang sangat di kenal di Banjarmasin, pelanggannya banyak dari kalangan pejabat dan pengusaha. Kita berharap salah satu produk UMKM kalsel ini bisa memasuki pasar eksport,’’ katanya.
Majri D selalu owner Bahalap sasirangan, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada DPP Apindo kalsel, yang sudah berani memperkenalkan kain sasirangann untuk di kenal di dunia luar khususnya di Amerika, harapan kami semoga langkah Apindo ini dapat membuka peluang Eksport produk UMKM khususnya perajin sasirangan di Kalimantan Selatan.
Sebagai bentuk suport lainnya, tanggal 25 April nanti Apindo juga akan mengadakan work shop, tentang langkah dan strategi pelaku UMKM untuk bisa menembus pasar eksport dunia, salah satunya adalah Amerika. Tentu ini sebagai bentuk kepedulian kami pada UMKM binaan Apindo untuk bisa bangkit kembali di tengah pandemi covid 19. Diharapkan dapat mendongkrak perekonomian di Kalimantan Selatan.
‘’Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya, kepada pemerintah daerah provinsi Kalimantan Selatan, serta semua Bupati dan walikota. Terkhusus walikota Banjarmasin yang selama ini sangat koncern memberikan dukungan penuh pada pelaku UMKM di kota Banjarmasin,’’ katanya. (nau/KPO-1)
