Sore biasanya sudah mulai surut lagi, biasa air naik sekitar jam 2 siang dan hari ini memang sudah hari ketiga
BANJARMASIN, KP – Sebagian ruas Jalan Cendrawasih, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, kembali tergenang banjir rob.
Bahkan, air banjir yang diakibatkan luapan Sungai Martapura itu mengakibatkan jalan utama menuju pasar wadai di kawasan Jalan Cendrawasih tersebut juga ikut terendam.
Juru parkir di pasar wadai tersebut, Usman mengatakan, tak sedikit warga atau pengendara motor yang harus mendorong kendaraannya akibat mogok terendam air banjir.
“Ya ada beberapa yang mendorong sepeda motornya karena mogong, biasanya jam 3 sampai jam 4 itu puncaknya air pasang,” ungkapnya saat dibincangi Kalimantan Post di lokasi, Minggu (24/04) sore.
Menurutnya, genangan air keruh itu sudah terjadi sejak tiga hari terakhir, dari pukul 14.00 hingga 17.00 wita.
“Sore biasanya sudah mulai surut lagi, biasa air naik sekitar jam 2 siang. Ini sudah hari ketiga,” imbuh warga yang tinggal di kawasan tersebut..
Benar saja, berdasarkan pantauan di lapangan, air yang menggenangi Jalan Cendrawasih tersebut, ketinggiannyamencapai di atas mata kaki orang dewasa.
Kendati demikian, genangan air tidak membuat aktivitas warga sekitar terganggu, seperti halnya terpantau di Pasar Wadai Ramadan. Aktivitas jual beli masih tetap ramai seperti biasanya.
“Tetap ramai seperti biasa, lokasi Pasar Wadai Ramadan agak lebih tinggi dari jalan raya,” katanya.\
Tidak hanya di Jalan Cendrawasih, genangan air juga terpantau di sejumlah ruas jalan, seperti Jalan Zafri Zam-Zam dan Jalan Simpang Anem. (Kin/K-3)