Barabai, KP – Kegiatan IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program) diresmikan Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi didampingi Kepala Dinas PUPR H.Sahiddin, Kepala Bappelitbangda H.Jamhasari, bertempat di halaman kantor Desa Rangas dan Paya, Kamis (14/4/2022).
Turut hadir dalam acara Kepala Dinas PUPR H.Sahiddin, Kepala Bappelitbangda H.Jamhasari, Camat BAS, Danramil, Pembakal Rangas, Pembakal Paya dan undangan lainnya.
Selain meresmikan IPDMIP, Bupati HST juga menyerahkan bantuan peralatan pendukung operasional kepada kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Desa Paya dan Desa Rangas.
Bupati HST H. Aulia Oktafiandi menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas pelaksanaan kegiatan ini.
Bupati pun berharap semoga tujuan IPDMIP ini dapat mewujudkan kedaulatan pangan nasional yang mengedepankan kemajuan sektor pertanian, serta dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Bupati mengajak semua pihak untuk menjaga irigasi tersebut. Sehingga ketahanan pangan di Kabupaten HST dapat terwujud dan berkesinambungan dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kepada masyarakat khususnya P3A desa Rangas dan desa Paya untuk saling memelihara jaringan irigasi termasuk debit andalannya, agar air tersebut selalu ada,” ajaknya lagi.
“Semoga melalui bantuan program IPDMIP ini menjadi motivasi bagi para petani dan memberikan manfaat yang besar bagi optimalisasi produksi pertanian, kepada masyarakat untuk seiring sejalan untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam pembangunan,” pungkasnya.
Sementara Kabid Sumber Daya Air (SDA) Arif Rahman Hakim melaporkan kegiatan IPDMIP ini merupakan program pemerintah di bidang irigasi yang bertujuan untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi, dan upaya ini diharapkan dapat mendukung tercapainya swasembada beras sesuai program Nawacita pemerintah Indonesia.
Lebih lanjut, program ini mendapatkan dukungan dari Asian Dovelopment Bank (ADB) dan Internasional Found For Agricultural Development ( IFAD ).
“Program ini dilaksanakan selama 5 tahun yang dilaksanakan di 74 kabupaten dari 16 provinsi, khusus di provinsi kalimantan selatan ada 4 kabupaten yang menerima IPDMIP, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Tapin, Tanah Bumbu serta Barito Kuala,” tutupnya. (ary/KPO-1)