Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Selatan

Bupati Letakkan Bata Pertama Pembangunan Gedung Guru PGRI

×

Bupati Letakkan Bata Pertama Pembangunan Gedung Guru PGRI

Sebarkan artikel ini
hal 12 HSS 1 3 klm 10
SEREMONIAL - Bupati Achmad Fikry meletakkan bata pertama pembangunan Gedung Guru PGRI Kabupaten HSS. (KP/Ist)

Kandangan, KP – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), membangun Gedung Guru sebagai kantor sekeretariat di Jalan Teratai, Desa Hamalau, Kecamatan Sungai Raya.

Bupati HSS Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, meletakkan bata pertama pembangunannya, Kamis (14/4/2022).

Kalimantan Post

Turut mendampingi Ketua PGRI HSS Umar Dani, Kepala Disdikbud Siti Erma, Kepala Kantor Kemenag Muhammad Yamani.

Bupati HSS Achmad Fikry mengapresiasi, atas dibangunnya Gedung Guru. Menurutnya, organisasi sebesar PGRI sangat layak dan perlu punya kantor sekretariat sendiri, sebagai tempat untuk berhimpun anggota.

Sebelumnya, PGRI HSS jika ada rapat atau pertemuan kadang dilaksanakan di sekolah atau di tempat lain.

“Sekarang alhamdulillah, sebentar lagi mereka punya sekretariat sendiri,” ucapnya.

Bupati bangga, pembangunan gedung itu dananya bersumber dari patungan anggota sendiri, mulai pembelian tanah sampai biaya pembangunan gedungnya.

“Mudah-mudahan ini menjadi tempat untuk mereka bersatu, meningkatkan soliditas dan tempat merumuskan berbagai kebijakan organisasi,” ucapnya mendoakan.

Ketua Pelaksana Pembangunan Agus Ratmono menjelaskan, desain bentuk tipe bangunan, serta estimasi biaya dalam perencanaan bentuk dan kontruksi bangunan dikerjakan oleh siswa SMKN 2 Kandangan dari Jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan, dengan mengambil tipe model bangunan lantai 1 dengan atap tinggi.

Ukuran bangunan panjang 28 meter, lebar 16 meter, serta tinggi dinding 5 meter, dengan berdiri di atas lahan seluas 968 meter persegi. Estimasi biaya kontruksi meliputi upah dan bahan bangunan, yakni Rp 1,23 miliar.

“Perolehan dana untuk pengadaan tanah dan pembangunan awal tahap 1, didapat dari partipasi seluruh anggota dan sumbangan pihak ketiga,” bebernya.

Ia berujar, pihaknya merasa perlu guru se-HSS yang berjumlah lebih dari 3000 orang untuk bisa mempunyai wadah atau tempat berkumpul. (tor/K-6)

Baca Juga :  RSUD Daha Sejahtera dan Puskesmas se-HSS Ikuti Pendampingan Penyusunan Renstra
Iklan
Iklan