Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) memberikan dana hibah kepada organisasi keagamaan, pondok pesantren, majelis taklim, masjid dan langgar atau musala.
Bupati HSS Achmad Fikry menyerahkan secara simbolis kepada pimpinan atau perwakilan lembaga penerima, Rabu (13/4/2022) di Pendopo Bupati HSS.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten HSS Fajar Abdi menerangkan, total dana hibah yang diserahkan untuk tahun anggaran 2022 sebesar Rp 5.200.000.000.
Hibah disalurkan untuk 3 organisasi keagamaan, 6 buah mesjid, 12 buah langgar atau musala, 4 buah pondok pesantren, dan majelis taklim sebanyak 1 buah.
Salah satunya untuk MUI Kabupaten HSS sebesar Rp 3,1 M, Baznas Rp 250 juta, NU Rp 200 juta, serta bervariasi untuk langgar dan Ponpes Rp 20 juta sampai Rp 200 juta.
“Dana hibah ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap pelaksanaan pembangunan di bidang keagamaan, terutama untuk peningkatan kualitas dan sarana prasarana tempat ibadah di Kabupaten HSS, sehingga akan tercipta kenyamanan beribadah dan menuntut ilmu bagi masyarakat, yang pada akhirnya dapat mewujudkan masyarakat HSS yang agamis,” tutur Fajar Abdi.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, dana hibah yang diberikan nominalnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Bantuan ini sifatnya hanya untuk memancing swadaya masyarakat, karena pemerintah tidak bisa membantu keseluruhan kebutuhan yang diperlukan,” ujar Bupati.
Bupati berpesan kepada penerima hibah, agar segera melaksanakan atau menggunakan dana yang diberikan sesuai kebutuhannya. Serta tambahnya, harus diingat pula secepatnya memberikan laporan pertanggungjawaban, sesuai dengan standar laporan yang ada di Pemkab HSS.
Achmad Fikry mengatakan, Pemkab HSS akan terus membantu kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan. Termasuk melanjutkan program bantuan pembayaran tagihan listrik, untuk semua langgar atau musala.
Bantuan hibah itu selaras dengan visi-misi Bupati untuk mewujudkan Kabupaten HSS cerdas, inovatif, teknologi, dan agamis untuk kesejahteraan dunia dan akhirat. (tor/K-6)
