Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Tanah Laut

Imam Suprastowo Dorong Pemuda Lebih Paham Ideologi Pancasila

×

Imam Suprastowo Dorong Pemuda Lebih Paham Ideologi Pancasila

Sebarkan artikel ini
hal 2 Pelaihari 4 klm
SOSWASBANG – Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo saat melaksanakan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, di Gedung Sarantang Saruntung, Tanah Laut, kemarin. (KP/DPRD Kalsel)

Pelaihari, KP – Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo mendorong pemuda agar lebih memahami dan senantiasa memaknai butir-butir Pancasila sebagai penerus estafet pembangunan bangsa Indonesia.

“Pemuda harus lebih paham ideologi Pancasila,” kata Imam Suprastowo usai Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Gedung Sarantang Saruntung, Kabupaten Tanah Laut, kemarin.

Baca Koran

Untuk itu, Imam Suprastowo sengaja merangkul para pelajar dan mahasiswa dengan harapan agar ideologi Pancasila di dalam hati penerus bangsa tidak memudar dan terus tertanam.

“Kita yang tua, pasti kelak akan digantikan oleh yang muda. Kalianlah yang akan menggantikan kami meneruskan estafet dan perjuangan bangsa Indonesia ke depan,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Sedangan dalam rangka memperdalam materi yang disampaikan kepada para peserta, Imam Suprastowo menghadirkan dua narasumber, yakni Camat Pelaihari, Rika Amalia dan Ketua Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiwa Tanah Laut (HPPMTL), Harianor.

Camat Pelaihari, Rika Amalia mengatakan, di setiap masanya, akan ada tantangan tersendiri. Pada dewasa ini, para pemuda memiliki tantangan yaitu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat.

Sebagai pemuda, harus bijak dalam menyikapi pesatnya perkembangan teknologi informasi yang tidak terbendung dan harus cerdas memilah dan memilih konten apa yang dikonsumsi.

“Jangan sampai pesatnya perkembangan teknologi membuat kita termakan hoax dan produk negatif internet lainnya,” kata Rika Amalia.

Salah seorang peserta perwakilan mahasiswa, Munir juga menyoroti perkembangan teknologi informasi, khususnya mengenai gawai pintar yang kini dimiliki hampir sebagian besar pemuda.

“Karena gawai pintar ini sedikit banyaknya memberikan pengaruh negatif,” kata Munir.

Menanggapi hal tersebut, Imam mengimbau agar bijak menggunakan perangkat teknologi pintar.

Menurutnya, jika dapat digunakan untuk yang positif, maka hasilnya akan baik. Sebaliknya, jika tidak digunakan secara bijak, maka hasilnya akanenjadi buruk.

Baca Juga :  Warga Desa Riamadungan Harapkan Plasma Sawit Tingkatkan Taraf Hidup

Untuk dapat membentengi diri dan mempunyai hidup yang berkesadaran, menanamkan ideologi pancasila ini adalah salah satu solusi. “Ada lima butir yang substansial yang jika diamalkan, niscaya kita dapat terhindar dari hal-hal yang negatif,” pungkas Imam Suprastowo. (lyn/K-6)

Iklan
Iklan