Banjarmasin, KP – Untuk terus merekatkan tali silaturahmi, Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Pusat menggelar buka puasa bersama pada 13 Ramadan 1443 H / Jumat (15/4/2022) dengan para pengurus dan tetuha (tokoh) KKB.
Tampak hadir sejumlah pengurus KKB Pusat, KKB Provinsi, KKB Kota Banjarmasin, Pengurus KKB Kecamatan se-Kota Banjarmasin dan Komunitas Bakumpai Itah Uluh Dayak Bakumpai (IUDB).
Kegiatan digelar di Sekretariat KKB, Jalan Perdagangan, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Dimulai dengan salat ashar berjamaah, kemudian tadarus dan khataman Alquran oleh Majelis Tadarus Ruhul Mushtofa, Banjarmasin Tengah.
Pada kesempatan itu, tausyiah jelang berbuka puasa disampaikan oleh Ustad Nuzulul Khair Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan do’a dan wirid.
Ustad Nuzulul Khair dalam tausyiahnya menyampaikan, bahwa Alquran adalah mukjizat dari Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
“Salah satu kemuliaan di bulan Ramadan adalah turunnya Alquran, di mana peruntukkannya sebagai petunjuk bagi umat manusia. Dan Alquran ini adalah pembeda bagi yg haq dan yang bathil,” tutur Ustad Nuzulul Khair.
Ia menambahkan, salah satu keistimewaan kitab suci umat muslim ini, yaitu bisa dihapal mulai anak-anak hingga orang dewasa. Bahkan, tak sedikit umat Rasulullah yang mampu menghapalnya 30 juz sejak usia dini.
Ustad Nuzulul Khair juga menyampaikan, kota
Mekkah dan Madinah menjadi tanah haram atau suci, karena di dua kota inilah Alquran diturunkan.
“Mari membaca dan mengamalkan isi yang terkandung dalam Alquran, baik itu dalam salat maupun di luar salat. Baik itu dalam bulan Ramadan maupun di luar Ramadan. Jadikan Alquran sebagai petunjuk bagi umat manusia,” imbuhnya.
Usai tausyiah, kemudian dilakukan dengan buka puasa bersama dan salat magrib berjamaah, dilanjutkan dengan makan malam bersama.
Sementara itu, Ketua Umum KKB Pusat, Yuni Abdi Nur Sulaiman, melalui Ketua Harian, Hairudinor, menyampaikan, kegiatan ini sudah menjadi rutinitas KKB di setiap bulan Ramadan.
“Alhamdulillah, pada tahun ini kita kembali bisa bertemu, lebih merekatkan tali silaturahmi yang sudah terjalin selama ini,” ujarnya.
Sebagai sesama muslim, kata Hairudinor sudah selayaknya untuk selalu menjaga silaturahmi seperti yang diajarkan dalam agama Islam.
Bahkan, ada hadist yang menyebutkan, barangsiapa ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (H.R Bukhari & Muslim).
“Setiap manusia tentu ingin diberikan umur yang panjang. Sebab, dengan panjangnya umur akan memperbanyak kesempatan untuk berbuat kebaikan,” ucapnya.
“Mudah-mudahan silaturahmi ini juga bernilai ibadah bagi kita di bulan Ramadan ini, dan seluruh warga KKB semakin solid,” pungkasnya. (Opq/KPO-1)