Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Tanah Bumbu

Kakanwil Kemenkumham Kalsel Tinjau Kesiapan Operasional di Lapas Batulicin

×

Kakanwil Kemenkumham Kalsel Tinjau Kesiapan Operasional di Lapas Batulicin

Sebarkan artikel ini
IMG 20220401 WA0010 scaled

Batulicn, KP – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terus berupaya meningkatkan kinerja pemasyarakatan di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).

Untuk mengurangi over kapasitas di Lapas dan Rutan yang ada di Kalsel melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Kalsel telah dibangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.

Baca Koran

Menilik kesiapan operasional Lapas Batulicin tersebut, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi bersama dengan Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto dan Kepala Divisi Keimigrasian, Junita Sitorus meninjau perkembangan Lapas Kelas III Batulicin, Selasa (29/03).

Kunjungan kerja Kakanwil Kemenkumham Kalsel beserta rombongan merupakan peninjauan perkembangan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Lapas Batulicin, saat ini Lapas Batulicin sudah termasuk standar dan memenuhi syarat untuk dihuni Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dan uji coba operasioal dengan 6 orang WBP ini juga sudah cukup memberikan informasi bahwa fungsi perawatan dasar minimal dengan ketersedian air kemudian makanan dan pakaian itu semua sudah dapat dipenuhi.

Usai meninjau Lapas Batulicin, Kakanwil memberikan pengarahan kepada jajaran Kanim Batulicin, Bapas Batulicin dan petugas Lapas Batulicin yang bertempat di Aula Lapas Batulicin.

Dalam arahannya Lilik menyampaikan bagaimana layanan kepada masyarakat dilaksanakan dengan baik.

“Sekarang kita memasuki era The Humanisasi adalah semua orang yang lahir didunia ini tidak mau diperlakukan dengan buruk, etika lingkungan sudah berubah dimana perubahan ini sangat sangat berpengaruh pada lingkungan termasuk WBP, klien pemasyarakatan maupun layanan keimigrasian tidak mau diperlakukan buruk,” jelasnya.

“Ruang pengaduan terbuka luas, keterbukaan / transparansi organisasi dimana keterbukkan ini membuka akses kritik dan pendapat publik. Perubahan teknologi tidak bisa dihindari, karena sekarang ini semuanya memerlukan teknologi informasi sehingga kita harus mampu mengimbangi itu. Para pimpinan Kanim Batulicin, Bapas Batulicin dan Lapas Batulicin harus merancang menjadi organisasi yang mempunyai kemampuan yang bagus, terkait kualitas pelayanannya,” pungkas Lilik. (KPO-1)

Baca Juga :  Puluhan Desa di Tanah Bumbu Rawan Bencana Alam
Iklan
Iklan