Banjarmasin, KP – Hasnuryadi Sulaiman mengunjungi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel KH. Husin Naparin di Kantor MUI, di area Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Selasa (26/4) malam. Suasana hangat penuh kekeluargaan mewarnai pertemuan tersebut, layaknya hubungan antara orangtua dan anak.
Kedatangan tokoh muda yang merupakan anak ke-4 tokoh banua H Abdussamad Sulaiman HB dan Hj Nurhayati itu tak lain untuk merekatkan tali silaturahmi yang sudah lama terjalin sejak kedua orangtuanya masih hidup.
Tak lupa, dalam kesempatan itu Hasnur juga meminta nasihat kepada sosok yang sudah dianggapnya orangtuanya sendiri.
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan kedatangannya adalah untuk menyampaikan amanah keluarga, yakni menyalurkan bantuan kepada sejumlah pondok pesantren di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Salah satunya, yaitu Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha), Amuntai, Hulu Sungai Utara. Sebagai Dewan Pembina, KH Husin Naparin mewakili untuk menerimakan bantuan tersebut.
“Abah mama mengajarkan kepada kami agar terus berbuat baik, melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat bagi masyarakat luas, baik melalui Hasnur Group, Barito Putera, maupun Yayasan Hasnur Centre. Dan ini merupakan amanah yang mesti kami lanjutkan,” ujar Komisaris Hasnur Group ini.
Dia juga berharap, warisan tradisi dalam menjaga nilai-nilai kebaikan yang diajarkan orangtua kepadanya dan seluruh saudaranya, termasuk jajaran Hasnur Group dapat terus mereka amalkan di masa-masa mendatang.
“Ini merupakan amanah abah mama selaku founder Hasnur Group, dan kami anak-anaknya lah yang melanjutkan amanah tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, KH Husin Naparin juga menceritakan, semasa H Abdussamad Sulaiman HB dan Hj Nurhayati hidup, rutin menyerahkan bantuan untuk Pondok Pesantren Rakha sebesar Rp100 juta. Dia bersyukur, nilai-nilai kebaikan dari pasangan tokoh banua tersebut diwarisi oleh anak-anaknya.
“Semasa hidup, biasanya beliau selalu membatu sebesar Rp 100 juta, ini diperuntukkan untuk guru-guru. Itu rutin setiap tahun,” tuturnya.
Husin Naparin menyampaikan, bahwa dirinya dan para santri pondok pesantren tertua di Kalsel, yang berdiri sejak 13 Oktober 1922 itu senantiasa rutin mendoakan H Abdussamad Sulaiman HB dan Hj Nurhayati atas amal kebaikan yang pernah dilakukan keduanya semasa hidup. Dan kini, kebiasaan baik itu pun dilanjutkan oleh anak-anaknya. Dia berharap keberkahan selalu menyertai Hasnur Group.
“Jadi, setiap malam Jumat, mereka melaksanakan salat hajat dan mendoakan untuk Hasnur Group,” imbuhnya. (Opq/KPO-1)
