Banjarbaru, KP – Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan bekerjasama dengan TP PKK Kota Banjarbaru menyelengggarakan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang dikemas dengan Lomba Masak Serba Ikan.
Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Banjarbaru ke-23, mengingat Pemko Banjarbaru kini menghadapi berbagai permasalahan Kesehatan, salah satunya adalah stunting yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, sehingga badan anak terlalu pendek untuk usianya.
Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun balita, namun juga terhadap remaja putri yang merupakan calon ibu di masa mendatang.
Stunting ini menjadi perhatian Pemko dalam sosialisasi konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman yakni melalui Lomba ini.
Wali Kota Banjarbaru l Aditya Mufti Ariffin mengharapkan, agar kegiatan ini dapat memantapkan kemandirian pangan lokal dengan memanfaatkan hasil potensi alam daerah.
“Kegiatan ini, bisa diketahui proses pengolahan menjadi bahan pangan fungsional yang mengandung berbagai nutrisi dan mampu meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat,” katanya.
Beliau juga berharap kepada Tim Penggerak PKK beserta organisasi wanita untuk dapat memasyarakatkan betapa pentingnya konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman.
Lomba B2SA tersebut banyak dikunjungi oleh para masyarakat yang antusias mengikuti lomba atau yang ikut meramaikan.
Pemenang lomba memasak diraih Kelurahan Landasan Ulin Utara, disusul Loktabat Utara dan Sungai Besar, sedangkan harapan diraih Kelurahan Guntung Payung, Guntung Manggis dan Sungai Ulin.
Hal ini sesuai amanat Undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, yang menekankan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhan pangan merupakan hak asasi setiap masyarakat. (dev/K-7)