Banjarmasin, KP – Sebagai anggota Exco (Komite Eksekutif) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Ketua Asprov PSSI Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, mengucapkan syukur atas hari jadi induk organisasi sepak bola Indonesia ini.
Hal tersebut disampaikannya saat menggelar syukuran milad PSSI secara sederhana di kediaman Habib Ubaidillah Alkaff Jalan Gerilya, Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, Sabtu (23/4/2022) dini hari.
Dalam syukuran yang dirangkai dengan sahur bersama keluarga besar Barito Putera dan suporter Barito Mania Bersatu, Hasnur mengatakan, di usia yang ke-92 tahun PSSI telah menjadi organisasi yang mempersatukan bangsa ini melalui olahraga, khususnya sepak bola.
“Kita ketahui bersama, PSSI didirikan pada 19 April 1930 silam, jauh sebelum negara ini merdeka. PSSI merupakan alat perjuangan kita, alat pemersatu bangsa melalui olahraga sepak bola. Semoga kita semakin bersatu melalui sepak bola ini,” ujarnya.
CEO Barito Putera ini berharap, mulai didirikan hingga diusianya sekarang ini, PSSI selalu dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia melalui prestasi di sepak bola.
“Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. Tak lupa juga minta doa dari para habaib dan alim ulama. Dan yang pasti seluruh suporter yang selama ini bersama-sama kita,” pintanya
Hasnur menambahkan, di Exco PSSI, dirinya juga fokus terhadap pembinaan usia muda, terutama pemain-pemain asli banua yang mempunyai talenta.
“Menjadi PR kita tim-tim sepakbola yang ada di Kalimantan Selatan agar pemain muda asli banua bisa memperkuat klub-klub tersebut. Selanjutnya, bisa mengharumkan nama bangsa dan ikut serta dalam membentuk karakter banua kita Kalimantan Selatan,” bebernya.
Meski pandemi Covid-19 melanda Indonesia selama 2 tahun belakangan, namun Hasnur menampik jika hal itu membuat sepak bola Indonesia tidak berjalan dengan semestinya.
“Keselamatan dan kesehatan memang menjadi prioritas utama, karena itu, semua fokus dalam penanganan Covid-19. Kalau dibilang vakum, tidak ya. Kami tetap mengutamakan apa yang sudah menjadi tugas kami. Kita juga terus berusaha membuat program-program yang bisa menyatukan masyarakat kita di Kalimantan Selatan,” ucap Hasnur.
Selain itu, menurut Hasnur, bibit pesepakbola di Kalsel juga memiliki kesempatan untuk berprestasi, seperti halnya daerah-daerah lain di Indonesia.
“Ini menjadi tugas kami sebagai Ketua Asprov Kalsel, bersama para pecinta sepakbola di banua, suporter, Barito Mania Bersatu, dan gubernur kita Paman Birin yang juga sangat hobi sepakbola. InsyaAllah, dengan kebersamaan dan persatuan kita, saya yakin sepakbola banua kita ke depan akan bangkit dan bisa mengharumkan nama banua tercinta,” tuntasnya.
Sementara itu, Habib Ubaidillah Alkaff secara khusus memberikan motivasi kepada Barito Putera yang juga baru saja menginjak usia 34 tahun pada 21 April kemarin. Seperti diketahui, tim berjuluk Laskar Antasari ini didirikan pada 21 April 1988.
“Seperti tujuan awal didirikannya Barito Putera adalah sebagai pemersatu dan untuk menguatkan silaturahmi masyarakat dan pemuda-pemuda yang ada di Kalsel melalui sepak bola,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bartman, Dedy Satardi, berharap seiring bertambahnya usia PSSI dan Barito Putera, bisa menjadi lebih baik lagi dan terus menjadi kebanggan para suporter.
“Saya harap suporter Barito juga bisa menjadi lebih dewasa. Dalam artian, tidak hanya mendukung langsung di tribun, tapi juga mendukung dalam hal-hal lainnya. Kami juga menaruh harapan besar kepada PSSI untuk bisa membawa persepakbolaan Indonesia ke ajang internasional,” imbuhnya. (Opq/KPO-1)