Tanjung, KP – Setelah dua tahun berturut-turut tidak dibuka secara resmi Pasar Wadai Ramadhan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong lantaran terjadi pandemic Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), kini kebiasaan unik masyarakat di setiap datang bulan suci Ramadhan kembali dibuka.
Acara dibukanya pasar Ramadhan 1443 H dilakukan secara simbolis belum lama tadi di Tanjung Expo Center, yang mewakili beberapa tempat tersebar di seluruh Kabupaten Tabalong.
Dalam sambutannya hari itu, Bupati Tabalong DR Drs H Anang Syakhfiani M.Si yang diwakili Kadiskop UKM Perindag Husin Ansari mengatakan tahun ini pihaknya bisa melaksanakan pasar Ramadan. “Pasar ini hampir di semua kecamatan dibuka semua, ini seiring mulai melandainya pandemic Covid-19,” terangnya.
“Karena hanya di Pasar Ramadhan ini kita bisa mendapatkan kuliner-kuliner khas bulan suci Ramadhan, di bulan-bulan biasanya ada beberapa kuliner yang tidak bisa kita dapatkan dan di pasar Ramadan ini Insya Allah bisa didapatkan,” sebut Husin.
Dengan dibukanya pasar Ramadhan 1443 H ini, Husin berharap para pedagang dan pelaku UMKM di kabupaten Tabalong bisa meningkatkan pendapatannya. “Kita selalu mendorong agar UMKM kita terus bisa berkembang, memasarkan produk-produk usahanya sehingga pendapatannya meningkat dan roda ekonomi di kabupaten Tabalong bisa bergerak dan meningkat juga,” demikian pungkas Husin.
Terpisah, Ida salah satu pedagang yang mangkal di Tanjung Selatan mengatakan dengan membuka jualan kuliner di Bulan Suci Ramadhan mampu menghasilkan pendapatan yang cukup menguntungkan, yakni sekitar Rp500 ribu lebih per harinya. “Alhamdulillah, dengan berangsur hilangnya Covid-19, jualan kuliner di bulan suci Ramadhan tahun ini kembali normal,” ujarnya.
“Meski di saat pandemic Covid-19 kami tetap berjualan, namun hasilnya tidak seperti sekarang, mudahan Covid-19 ini segera hilang,” demikian harapnya.
Dari pantauan KP, pasar Ramadhan tahun ini berada di beberapa titik, di antaranya Tanjung Expo Center, Pasar Barunak, Simpang 4 Tanjung Selatan, Pasar Lama Murung Pudak, dan puluhan titik yang tersebar di seluruh Kabupaten Tabalong. (ros/K-6)