Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Soal Kelangkaan Minyak Goreng
DPRD Dorong Pemerintah Hadirkan Solusi Jangka Panjang

×

Soal Kelangkaan Minyak Goreng<br>DPRD Dorong Pemerintah Hadirkan Solusi Jangka Panjang

Sebarkan artikel ini
8 4klm 4
MINYAK GORENG - Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK memimpin rapat dengar pendapat dengan SKPD terkait dengan kelangkaan minyak goreng di pasaran sekaligus mencari solusi agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng, Rabu (6/4), di Banjarmasin. (KP/Istimewa)

Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, agar Pemprov bisa mengawal ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng, sehingga tidak menimbulkan kelangkaan ataupun lonjakan harga.

BANJARMASIN, KP – DPRD Kalsel mendorong Pemprov Kalsel untuk bersama-sama mencari solusi jangka panjang, terkait kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran.

Kalimantan Post

“Kita harus bisa mencari solusi jangka panjang agar masalah ini tidak terulang kembali,” kata Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin pada rapat dengar pendapat bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, Rabu (6/4), di Banjarmasin.

Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin menginginkan agar ada solusi kelangkaan minyak goreng ini, tidak hanya jangka pendek, namun jangka menengah dan panjang, mengingat Kalsel memiliki perkebunan kelapa sawit yang sangat luas.

“Kita mengharapkan kolaborasi antar SKPD untuk mewujudkan aksi nyata yang dirasakan di tengah-tengah masyarakat,” ungkap politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, agar Pemprov bisa mengawal ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng, sehingga tidak menimbulkan kelangkaan ataupun lonjakan harga.

“Kita semua berharap harga minyak goreng dapat stabil, makanya rencana jangka panjang,” kata politisi Partai Golkar.

Selain itu, diharapkan Pemprov juga mendorong pengusaha lokal untuk berpartisipasi untuk membuat produk minyak goreng ini. “Terlebih Dinas Perkebunan agar bisa memetakan potensi kelapa sawit yang ada di Kalsel,” ujar Supian HK.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, H Birhasani mengatakan, persediaan minyak goreng di pasaran cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, kendati harganya mengalami kenaikan.

“Saat ini, ketersediaan minyak goreng dari pihak distributor mencapai 790 ribu lebih,” kata Birhasani.

Jika dibagi berdasarkan rata-rata kebutuhan warga kalsel, ditambah dengan kemungkinan lonjakan permintaan pada Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri sebesar 10 persen sampai 15 persen, maka untuk tiga bulan ke depan masih bisa cukup.

Baca Juga :  Dibuka Rute Penerbangan Batulicin - Makassar

“Ketersediaan minyak goreng yang ada saat ini diprediksi cukup hingga tiga bulan ke depan,” tambahnya. (lyn/K-1))

Iklan
Iklan