Muara Teweh, KP – Tingginya curah hujan mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Barito Utara (Barut) terendam banjir. Banjir tersebut terjadi karena tingginya curah hujan yang terjadi, sehingga mengakibatkan luapan air sungai DAS Barito.
Salah satunya Desa Malawaken dilanda banjir diantaraya RT 01, 02, 03 dan RT 04. Untuk memastikan warganya Ketua BPD Malawaken Muliadi bersama Babinsa Serka Sugiannor memantau kondisi banjir dengan mendatangi rumah warga menggunakan perahu kecil.
Untuk diketahui, RT 01 terdapat 5 buah rumah yang terendam, RT 03 ada 2 buah rumah dan RT 04 ada 5 buah rumah terendam.
“Banjir diakibatkan luapan air sungai yang tidak mampu menampung debit air sehingga mengakibatkan banjir setinggi 50 cm hingga 1 meter yang merendam pemukiman warga, namun banjir ini akan cepat surut paling lama 3-5 hari, seperti yang sudah-sudah,” kata Muliadi, Senin (23/5) lewat seluler telepon.
Menurutnya, saat ini pihak desa bersama Babinsa terus menguatkan kesiap-siagaan sebagai langkah antisipasi mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan dan meminta warga mengevakuasi barang-barang berharga ketempat yang lebih aman.
Sementara itu, Mahjudin salah satu warga yang terdampak banjir mengatakan banjir ini biasa terjadi karena memang dataranya rendah.
Disini sudah menjadi langganan banjir karena memang dataranya rendah, biasanya banjir yang terjadi di sini akan cepat surut seperti yang sudah-sudah.
“Tetapi saat kondisi banjir ini, kita tidak bisa bekerja mencari nafkah, dikarenakan kebun karet juga tenggelam,” tukasnya. (asa/K-10)