Banjarmasin, KP – Dalam rangka mengembangkan kemandirian warga binaan, Lapas Banjarmasin terus berupaya memberikan pembinaan dan pelayanan yang terbaik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Banjarmasin.
Kali ini, warga binaan Pemasyarakatan Lapas Banjarmasin mendapat Pelatihan Pembinaan Kemandirian Pembuatan Tempe, Rabu (25/05) siang.
Pelatihan yang digelar di Aula Lapas Banjarmasin itu turut dihadiri Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Banjarmasin, Herliadi, Lembaga Pembinaan Kemandirian Banjarbaru,serta seluruh pejabat struktural eselon IV dan V serta petugas Lapas Banjarmasin.
“Tujuan pelatihan ini tidak lain agar mandiri dan siap berbaur dengan masyarakat setelah menyelesaikan pembinaan di Lapas Banjarmasin,” ucapnya di sela pelatihan.
Herliadi menjelaskan, kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari dengan bersinergi bersama Lembaga Kursus dan Pelatihan Bina Mandiri, yang dimentori oleh drs Bambang Wijarnako dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Pembuatan tempe ini sangat bagus dan memiliki potensi yang besar bagi pelaku usaha, selain dengan bermodalkan kecil, tempe juga sangat diminati penduduk di sini,” ungkap Herliadi.
Kara ini berharap, dengan kegiatan ini warga binaan pemasyarakatan Lapas Banjarmasin semakin mandiri dan memiliki keterampilan yang mumpuni ketika kembali ke masyarakat.
“Sehingga nanti dapat produktif dan menghasilkan produk tempe yang berkualitas di masyarakat setelah selesai menjalankan pembinaan di Lapas Banjarmasin,” imbuhnya.
Disamping itu, Herliadi juga berpesan kepada petugas Lapas Banjarmasin untuk melaksanakan pembinaan dan memantau perkembangan kemandirian warga binaan Lapas Banjarmasin dengan sebaik baiknya. (Kin/KPO-1)
