Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Dirgahayu Divisi IV ALRI, Sejarah Emas dan Simbol Perjuangan Rakyat Kalimantan

×

Dirgahayu Divisi IV ALRI, Sejarah Emas dan Simbol Perjuangan Rakyat Kalimantan

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 Klm Kontrak 1 8
FOTO BERSAMA- Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menjadi Inspektur Upacara dalam rangka Dirgahayu ke-73 tahun Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan Tahun 2022 dengan tema Bergerak Beimbayan Gasan Membangun Banua Kita yang berlangsung di Halaman Balaikota Banjarmasin, Selasa 17/05/22 dilanjutkan foto bersama. (KP/Humas)

Banjarmasin, KP – Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menjadi Inspektur Upacara dalam rangka Dirgahayu ke-73 tahun Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan Tahun 2022 dengan tema Bergerak Beimbayan Gasan Membangun Banua Kita yang berlangsung di Halaman Balaikota Banjarmasin, Selasa 17/05/22.

Turut hadir dalam kegiatan, Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Staf Ahli Walikota, seluruh asisten, unsur – unsur Forkopimda Kota Banjarmasin, seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin beserta jajaran terkait.

Baca Koran

Menurut H Ibnu Sina, ini merupakan momentum luar biasa dan menjadi catatan sejarah besar bagi perjuangan bangsa dan negara, sebab hanya ada 2 Proklamasi yang dideklarasikan di Indonesia, yaitu Kemerdekaan 17 Agustus tahun 1945 dan peristiwa 17 Mei tahun 1949.

Untuk itu, Ia menyebutkan peristiwa ini menjadi sebuah bentuk kesetiaan serta semangat bagi perjuangan rakyat di Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan bahwa Kalimantan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI.

“Kami atas nama pemerintah Kota Banjarmasin mengucapkan dirgahayu ke-73 proklamasi pemerintah gubernur tentara ALRI divisi IV pertahanan Kalimantan, semoga kita bisa mewarisi serta meneladani sifat-sifat juga semangat perjuangan pahlawan nasional (Brigjen TNI Hasan Basri),” ucapnya.

Ia berharap dibalik peristiwa ini, dapat menjadi pengingat untuk generasi muda bahwa ini merupakan peristiwa besar serta catatan sejarah emas perjuangan rakyat Kalimantan dalam mengusir penjajah dan dalam upaya mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

“Jadi generasi muda kita harus tahu bahwa peristiwa ini merupakan peristiwa besar dan itu menjadi catatan sejarah emas bagi rakyat Kalimantan yang tidak dapat dihapus begitu saja,” tutupnya. (Diskominfotik/K-3)

Baca Juga :  Polairud Monitoring Air Pasang
Iklan
Iklan