Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tanah Bumbu

Event Budaya Mappanre Ri Tasi E Diakhiri
Dibacakan Doa Selamat Makan Bersama Ditengah Laut

×

Event Budaya Mappanre Ri Tasi E Diakhiri<br>Dibacakan Doa Selamat Makan Bersama Ditengah Laut

Sebarkan artikel ini
hal 2 Batulicin 4 klm
DIBACAKAN - Doa Selamat dan Makan Bersama Ditengah Laut. (KP/Ist)

Batulicin, KP – Diawali dengan lantunan sholawat prosesi Puncak Event Budaya Mappanre Ri Tasi E di Kota Pagatan mulai bejalan.

Prosesi puncak sekaligus penutupan dipusatkan di area Pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hulu.

Baca Koran

Tarian pembuka dilanjut dengan lantunan sholawat yang dipimpin oleh Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar menggema sebagai penegas bahwa Event Budaya Mappanre Ri Tasi E ini telah jauh dari ke sirikan.

Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar saat membuka acara menyampaikan, budaya Manppanre Ri Tasi E ini adalah milik kita bersama bukan milik satu orang. Dia mengatakan tidak ada lagi pesta laut yang mengandung syirik, tapi warisan budaya ini tetap kita pètahankan yang telah ada dari warisan nenek moyang kita terdahulu.

“Budaya Manppanre Ri Tasi E ini adalah milik kita bersama bukan milik satu orang”, ucap Zairullah. Usai menyampaikan sambuatan Bupati Tanah Bumbu beserta rombongan lainya langsung menuju kapal yang untuk melakukan prosesi puncak kegitan.

Puluhan kapal besar disiapkan, itu tak termasuk jumlah kapal kecil dan juga seed boat. Suasana pantai menjadi ramai, tak ketinggalan pihak Satpolair bersiaga untuk pengamanan sekaligus menjaga kemungkinan yang tidak diinginkan.

Tiba pada titik yang telah ditentukan, iring iringan kapal yang ditumpangi Bupati Tanbu Zairullah beserta istri dan rombongan berhenti. Jangkar kapal dilabuhkan dan ucapan doa mohon keselamatan dibacakan.

Setelahnya hidangan yang sudah disiapkan dibagikan kepada Bupati dan rombongan untuk dinikmati bersama sama.

Event Budaya Tahunan Mappanre Ri Tasi E tahun 2022 ini memang telah jauh berobah.

Kegitan tahunan seperti ini telah meningalkan berapa prosesia yang dinilai secara Islam mengandung kesirikan. (han)

Baca Juga :  Bupati Tanbu Terima Sertifikat Eliminasi Malaria Dari Kementerian Kesehatan RI
Iklan
Iklan