Martapura, KP – Haul atau peringatan wafatnya Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al-Banjari (Datuk Kalampayan) ke – 216 dimanfaatkan Hasnuryadi Sulaiman untuk berziarah ke makamnya yang terletak di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Jumat, (6/5/2022) dini hari.
Suasana khidmat sangat terasa ketika Hasnur bersama rombongan lainnya membaca doa dan menabur bunga di makam ulama besar asal Kalimantan Selatan tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita bersama Guru Arfin, Guru, As’ad, Guru Fahmi, Guru Rasyid, serta ada juga rombongan dari Samarinda untuk bersama-sama ziarah dan berdoa di sini,” ujar Hasnur.
Salah satu putera dari tokoh banua, H Abdussamad Sulaiman HB dan Hj Nurhayati ini mengatakan, sebagai masyarakat banua tercinta tentunya ingin menjalankan semua amanah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
“Mudahan-mudahan kita sebagai keturunan-keturunan beliau bisa meneruskan apa yang sudah diamanahkan beliau kepada kita semua,” imbuhnya.
“Mohon doa masyarakat banua, para guru, alim ulama dan habaib, mudah-mudahan masyarakat banua semuanya selamat, sejahtera, sehat, panjang umur dan bisa menjalankan tugas kita sebagai umat Rasulullah SAW, Aamiin Allahumma Aamiin,” ucap Hasnur lagi.
Sementara, Badan Pengelola Makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Ahmad Noor Arifin atau dikenal Guru Arifin, mengatakan, bahwa semasa hidupnya orang tua Hasnur sering berziarah. Dia bersyukur, tradisi tersebut terus dilaksanakan keturunan Abdussamad Sulaiman HB.
“Alhamdulillah, dengan adanya rangkaian kegiatan haul di kubah Datuk Kalampayan pada 5 Syawal 1443 Hijriah hari ini, Pak Hasnur bisa berhadir langsung. Dan beliau juga merupakan salah satu garis keturunan Datuk Kalampayan,” ungkapnya.
“Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari ini adalah datuk beliau juga dari keturunan Syekh Abdussamad Marabahan,” tutup Guru Arifin. (Opq/K-1)