Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Musibah Kebakaran Harusnya Bisa Dicegah

×

Musibah Kebakaran Harusnya Bisa Dicegah

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin,KP – Memasuki musim kemarau saat ini warga diingatkan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran.

” Sebab musibah kebakaran biasanya sangat rawan pada musim kemarau,” kata anggota DPRD Kota Banjarmasin. Ir Sukhrowardi,MAP.

Baca Koran

Sebelumnya Anggota Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin ini mengatakan, musibah kebakaran bukanlah akibat peristiwa atau bencana alam, tapi akibat kesalahan atau kelalaian manusia.

” Karena itu peristiwa kebakaran bisa dicegah jika masyarakat berhati-hati dan berperilaku disiplin,” katanya kepada {KP} Minggu (21/5/202).

Menurut politisi Partai Golkar ini, salah satu ketidak disiplinan dalam mencegah terjadinya kebakaran adalah seperti tidak tersedianya alat pemadam api ringan atau biasa disebut APAR baik ukuran kecil maupun besar di tiap rumah.

Ia mengatakan, peralatan itu sebenarnya harus tersedia di setiap rumah karena sangat berguna untuk memadamkan kobaran api sebelum lebih membesar.

Tak hanya itu, sambung Sukro, masyarakat juga harus disiplin memeriksa jaringan atau instalasi kabel listrik secara berkala. Selain human error, korsleting listrik adalah penyebab utama kebakaran di Banjarmasin.

Tak pentingnya lanjutnya, memastikan seluruh peralatan memasak sudah dipadamkan, apalagi sebelum meninggal rumah dalam keadaan kosong.

“Kedisiplinan mencegah setiap kemungkinan yang bisa memicu terjadinya kebakaran inilah semestinya dipahami masyarakat,” ujarnya.

Terkait hal yang menjadi tanggung jawab instansi terkait, Sukro, akrab disapa, mengatakan, perlu sosialisasi dan pelatihan yang berkelanjutan kepada masyarakat, terutama di tingkat Rukun Tetangga/Wilayah (RT/RW) dalam upaya pencegahan serta penanganan awal bencana kebakaran.

“Inilah salah satu tugas yang harus dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran , sehingga masyarakat paham dan mengerti bagaimana upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” demikian kata Sukhrowardi. (nid/K-3)

Baca Juga :  Ratusan SDN di Banjarmasin Belum Penuhi Kouta SPMB online, Tiga Sekolah Nol Pelamar
Iklan
Iklan