Banjarmasin, KP – PDAM Bandarmasih akhirnya merespon keluhan air yang berbulan-bulan tak mengalir dengan proses pemasangan pipa koneksi baru menuju dua kawasan krisis air mulai dikerjakan.
Dua titik yang menjadi pekerjaan pergantian pipa baru dimulai di lakukan menuju Tanjung Pagar Banjar Selatan dan Tanjung Berkat Banjar Barat yang merupakan kawasan krisis air pada Kamis pagi (12/5).
Menurut Supervisor TRD I PDAM Bandarmasih, H. Gunawan mengatakan, hari ini pihaknya telah melakukan penggalian untuk pemasangan pipa koneksi yang baru.
“Sekarang sudah sampai tahap penggalian, apabila penggalian hari ini bisa selesai, maka akan langsung kami koneksikan,” ujar Gunawan.
Ia menjelaskan, apabila hari ini belum bisa selesai, maka akan dilanjutkan besok pagi, karena mengingat mobilitas lalu lintas di daerah yang sangat tinggi.
Selain itu, pihaknya juga telah mempersiapkan aksesoris dan pelengkapan keperluan pemasangan pipa koneksi yang baru.
“Untuk aksesorisnya juga sudah siap, jadi tinggal melakukan pemasangannya saja lagi. Setelah dilakukannya penggalian kemudian pemasangan pipa koneksi yang baru. Diperkirakan sekitar 2-3 hari air sudah bisa didistribusikan kepada pelanggan dikawasan tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya tim lapangan masih menunggu aksesorisnya masih dipesan ke pabrik. Karena untuk pipa koneksi yang baru ini aksesorisnya berbeda.
Dengan pemasangan koneksi yang baru ini, Gunawan berharap, agar pemerataan pendistribusian air bersih bisa terjadi terhadap kawasan tersebut.
“Semoga saja dengan terpasangnya pipa koneksi yang baru ini, untuk daerah Teluk Tiram dan sekitarnya bisa terjadi pemerataan pendistribusian air bersih,”katanya.
Ditambahkan Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wakhid bahwa selama ini warga Tanjung pagar dan Tanjung Berkat rutin mendapatkan air tangki gratis dari pihaknya. “Setiap hari kami antar 1 tangki air atau sekitar 3000 liter untuk membantu warga mendapatkan air bersih, “katanya.
Air bersih itu dipastikan dapat digunakan warga sekitar terutama enam RT yakni RT 13 – RT 18 di Tanjung Berkat. (nau/K-3)