Banjarmasin, KP – Seorang pengamen jalanan bernama Riduan (35), ditemukan tak bernyawa dan dalam keadaan terlungkup di rumahnya, Jalan Seberang Masjid RT 01 Banjarmasin Tengah, Minggu (29/5), sekitar pukul 10.00 WITA.
Temuan mayat itu sempat geger warga sekitar. Sebab, saat ditemukan bau aroma menyengat dalam rumah pun tercium.
Warga lalu melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah.
Tak lama menerima laporan sejumlah anggota dari Polsekta Banjarmasin Tengah, maupun Tim Identifikasi Polresta Banjarmasin, langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Pekara (TKP).
Lalu jasad Riduan dievakuasi tim Relawan gabungan ke kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, guna dilakukan visum lebih lanjut.
Dari keterangan kakak korban M Rizal Andani (51), pertama kali mengetahui adiknya sudah tak bernyawa lagi setelah dipanggil warga.
“Tetangga sini mengatakan sudah tidak melihat almarhum kurang lebih dua hari, orang-orang pun curiga bahwa almarhum masih berada di dalam rumah namun tidak ada yang berani mengeceknya,” jelasnya.
Selanjutnya warga memanggil kakak korban untuk bersama-sama melihat kondisi di rumah itu.
Rupanya Riduan sudah ditemukan dalam keadaan meninggal. Saat ditemukan dalam posisi tertelungkup tanpa mengenakan baju dan hanya mengenakan celana.
“Dia memang tinggal seorang diri di rumah dan memiliki riwayat penyakit diabetes,” ujar Rizal.
Sementara itu tante mendiang, Nurhamah (63) mengatakan, terakhir bertemu pada Selasa (24/5) silam.
“Riduan mendatangi saya ke rumah di Jalan Sungai Andai Banjarmasin Utara, dan mencium tangan saya 3 kali,” katanya.
Menurutnya, saat itu keponakannya tidak menunjukkan ada tanda-tanda yang aneh atau sedang dalam kondisi sakit.
“Tapi terlihat ada lebam di bawah mata, tapi dia bilang dia baru terjatuh dari batang (Sungai) saat mandi,” lanjutnya.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Dodi Harianto SH SIk melalui Kanit Reskrim, Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra STrik, saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat tersebut.
“Anggota masih mendalami kasus ini dengan mengumpulkan para saksi untuk dimintai keterangan,” tukasnya. (fik/K-4)