Pelaihari, KP – Sebanyak 20 warga Desa Sungai Bakau menerima Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di hari kedua rangkaian kegiatan Manunggal Tuntung Pandang (MTP) di Desa Sungai Bakau Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut (Tala), Sabtu (28/5/2022).
Dalam sambutannya Sukamta menekankan kembali komitmennya menghadirkan pelayanan terbaik kepada warga yang aset tanahnya belum tersertifikasi. Melalui program PTSL, pihaknya telah mengeluarkan kebijakan pendukung untuk membiayai sampai sertipikat tanah diterima warga.
“Untuk program PTSL yang ditanggung pemerintah pusat hanya pengukuran tanahnya, namun untuk pencetakan dan administrasi sertipikatnya kita Pemkab Tala yang membiayai. Ini komitmen saya bersama pak wakil bupati untuk membantu warga, karena kalau pakai biaya pribadi warga pasti jutaan rupiah”, ungkap Sukamta.
Muhammad Lamberi, salah seorang warga yang memiliki luas tanah sebanyak lima borongan ini mengungkapkan kekaguman kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) atas upaya dalam membantu masyarakat memperoleh sertifikat tanah secara gratis.
“Terimakasih kami ucapkan baik kepada Pemerintah Pusat yang telah menyelesaikan pengukuran tanah, dan tentunya kepada Pemkab Tala terutama bupati dan wakil bupati yang telah mengalokasikan dana untuk pembuatan sertifikat tanah kami,” ucap Kepala Sekolah UPTD SDN Sungai Bakau itu.
Lamberi berharap semoga langkah seperti ini terus digalakkan oleh Pemkab Tala, sehingga masyarakat merasa seperti mendapatkan hadiah di bawah kepemimpinan H. M. Sukamta dan Abdi Rahman selaku Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Tala.
Senada dengan warganya, Sukamta menginginkan pemberian sertifikat di momen MTP ini menjadi sesuatu yang berkesan bagi masyarakat selama kepemimpinan dirinya bersama dan wabup.
“Mudah-mudahan sertifikat ini memberikan manfaat bagi semua. Kami berharap, hal ini menjadi sesuatu yang dapat dikenang oleh masyarakat selama saya dan wabup bermalam pada MTP di desa ini,” harapnya.
Usai penyerahan tersebut, Sukamta bersama Abdi Rahman melanjutkan kegiatan gotong royong bersama warga di pesisir pantai Desa Sungai Bakau, diantaranya melakukan pemasangan penahan ombak dengan karung berisi pasir, penanaman tanaman mangrove dan penandatanganan komitmen Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). (rzk/K-6)