Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinEkonomi

Robusta Jaro dan Aranio Hadir di Festival Kopi

×

Robusta Jaro dan Aranio Hadir di Festival Kopi

Sebarkan artikel ini
IMG 20220529 WA0036 1 scaled
FESTIVAL KOPI – Sekretaris PDI Perjuangan Kalsel, M Syaripuddin saat menyerahkan kopi asal Kalsel kepada Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Jakarta. (KP/Ist)

Banjarmasin, KP – Dua jenis biji kopi lokal, Robusta Jaro dan Aranio mewakili Kalsel pada ajang Festival Kopi Tanah Air yang digelar DPP PDI Perjuangan di Parkir Timur Senayan, Jakarta.


Biji kopi robusta yang berasal dari wilayah Jaro, Kabupaten Tabalong dan Aranio, Kabupaten Banjar dengan penyaji kopi Dedi Hidayat dikirim PDI Perjuangan Kalsel, dimana keduanya memiliki citarasa menarik.

Baca Koran


Meski identik dengan rasa pahit, Robusta ia sajikan memunculkan rasa asli dari buah yang sering ditemui di Kalsel seperti rasa Langsat.


“Biji kopi yang dari Jaro ini ada rasa langsat khas daerah Tanjung, Tabalong,” kata Dedi, Sabtu (28/5).


Sementara Kopi Aranio pun tak kalah unik. Ia punya citarasa yang identik dan kopi ini hidup dari lereng Pegunungan Meratus.


Biji kopi yang dihasilkan dari pegunungan meratus ini pun terbilang kecil dari yang lain. Meski begitu ia menyimpan rasa yang otentik dan keeratan dengan masyarakat lokal.


Dedi berharap, citara kopi yang unik asal Kalsel ini bisa dikenal banyak orang. Dengan even ini katanya akan mendorong para petani kopi meningkatkan hasil yang berkualitas baik.


Pemilik Kedai Kopi Selir ini juga mengapresiasi kegiatan yang mengangkat citarasa kopi dari berbagai daerah.


Dedi juga menyampaikan terima kasih pada para pengurus PDI Perjuangan Kalsel yang memberikannya kesempatan untuk dirinya mempamerkan biji Kopi lokal yang di even nasional.


Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, M Syaripuddin mengatakan hampir sama dengan daerah-daerah lain Kopi di Kalsel punya sejarah yang panjang.


Trennya memang belum seperti di tanah Sumatera, Jawa, Bali hingga Flores akan tetapi rasa biji kopi di Kalsel tak kalah menarik jika diulik.

Baca Juga :  Penyaluran KUR Kelompok Produksi di Kalimantan Lebihi Target


“Saya rasa, citarasa identik kopi robusta di Kalsel tidak kalah menarik. Dengan even ini, saya harapkan para penikmat kopi bisa lebih melek denga kopi asal Kalsel,” ujarnya.


Sementara Penanggung Jawab Peserta PDI Perjuangan Kalsel, Rizal Nagara mengatakan selain kopi, stand PDI Perjuangan Kalsel diisi dengan berbagai hasil kerajinan para UMKM lokal.


“Kita kerja sama dengan home industri dan pegiat UMKM untuk membawa produk-produk khas Kalsel yang kita pamerkan,” kata dia.


Festival Kopi Tanah Air merupakan rangkaian penutup HUT ke-49 PDI Perjuangan, dengan bertajuk “Festival Kopi Kebangkitan Nasionalisme Indonesia” terdapat beberapa rangkaian kegiatan, di antaranya pameran, eksebisi, uji cita rasa, dan sulang kopi secara hybrid.


Festival Kopi Tanah Air berlangsung selama tiga hari, akan ada pertunjukan seni budaya dan penampilan artis-artis Indonesia, seperti Krisdayanti, Marcell Siahaan, Rizky Febian, Peewee Gaskins, Hivi, dan lain-lain. (lyn/KPO-1)

Iklan
Iklan