Kandangan, KP – Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad ikut berhadir, dalam audiensi Gubernur kalimantan Selatan (Kalsel) ke Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu (18/5/2022) lalu di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.
Pada audiensi itu, Syamsuri Arsyad turut memaparkan terkait pariwisata di Kabupaten HSS.
“Kunjungan wisata di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tahun 2019 sebanyak 231 ribu orang. Bahkan pada saat pandemi ini tidak berkurang, sekitar 270 ribuan kunjungan pewisata,” sebut Syamsuri Arsyad.
Pada kesempatan itu, Syamsuri mengajak Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, untuk mengunjungi pariwisata andalan Kabupaten HSS yakni Loksado.
Terlebih menghadiri event terdekat, yakni Festival Loksado 24-26 Juni 2020 ini. Ataupun event Tour de Loksado nantinya.
“Kehadiran pak mentri dapat menguatkan pariwisata di daerah kita (HSS),” ujar Syamsuri.
Ia menjelaskan, merupakan satu-satunya di dunia, atraksi budaya menaiki rakit bambu menjadi pariwisata, yang dikemas dalam event Festival Loksado.
Salah satu permasalahan Loksado, yakni blind spot untuk akses komunikasi wisatawan. Syamsuri berharap, hal itu mendapat dukungan kementrian.
Wabup HSS juga menyebutkan terkait prasarana jalan tembus Bagandah Kabupaten Tapin, yang juga bisa menjadi alternatif terutama untuk status menopang ibukota negara (IKN).
Syamsuri juga mengharapkan pihak Pemprov, agar adanya paket wisata di Kalsel.
“Masing-masing daerah di Kalsel memiliki destinasi wisata, jika pewisata berkunjung ke Kalsel, bisa menikmati paket wisata yang ada,” terangnya.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengaku tertarik dengan pariwisata Kalsel, tak terkecuali atraksi budaya susur sungai bamboo rafting.
Bahkan, ia menugaskan jajarannya untuk memberikan perhatian khusus ke Kalsel. (tor/K-6)
