Kandangan, KP – Jambore Cabang (Jamcab) Gerakan Pramuka Hulu Sungai Selatan (HSS) telah selesai dilaksanakan selama tiga hari, di area perkemahan Cottage Tanuhi Gunung Kantawan, Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado.
Wakil Bupati (Wabup) HSS Syamsuri Arsyad, yang merupakan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka HSS, menutup secara resmi Jamcab XI Gerakan Pramuka HSS, Rabu (22/6/2022) pagi, ditandai dengan pelepasan tanda peserta secara simbolis.
Jamcab dilaksanakan dalam rangka menyeleksi 8 orang pramuka penggalang putera, dan 8 orang pramuka penggalang puteri untuk mengikuti Jambore Nasional ke IX di Cibubur, Jakarta.
Wabup HSS Syamsuri Arsyad yang akrab disapa Kak Choe itu berharap, peserta yang belum terpilih untuk mengikuti Jambore Nasional, agar tidak ada perasaan kecewa atau berkecil hati. Sebab sudah menjadi tugas panitia untuk melakukan seleksi.
“Masih banyak kegiatan kepramukaan, yang masih bisa diikuti ke depannya,” ucapnya memberi semangat.
Kak Choe juga berpesan kepada Kakak Pembina Pendamping, sesuai dengan kesepakatan bersama akan menggelorakan dan menyemangati kegiatan kepramukaan.
“Kakak minta alumni Jambore Cabang ini jangan berhenti sampai di sini, kita akan mengadakan kegiatan-kegiatan latihan gabungan, dan kakak berharap adik-adik yang sekarang mengikuti Jambore Cabang ini oleh Pembina Pramuka di gugus depannya masing-masing diproyeksikan menjadi pilot project Pramuka Garuda,” jelasnya.
Kak Choe menambahkan, apabila memungkinkan akan dilakukan pelantikan pada Agustus besok. Namun jika tidak memungkinkan, tetap ditargetkan sampai tanggal 2 Desember 2022 bertepatan dengan hari jadi Kabupaten HSS.
“Karena bagaimanapun adik-adik yang sudah ikut ini tentu ingin terus dibina, agar keterampilan dan keahliannya bisa dikembangkan lebih baik lagi kedepannya,” ujarnya.
Ia juga berharap, pramuka yang telah aktif tersebut untuk dijadikan penggerak bagi teman lainnya di gugus depan, agar ikut aktif dalam kegiatan kepramukaan.
Menurutnya, kepramukaan itu tidak bisa dipungkiri yang paling disenangi adalah perkemahan. “Mungkin ke depannya setelah kegiatan ini, akan diadakan kegiatan perkemahan lagi dengan format yang lebih sederhana, dengan tujuan agar bisa berkumpul dan berlatih bersama, sehingga kegiatan itu tetap semarak dan ilmu yang didapatkan tidak hilang,” pungkasnya. (tor/K-6)
