Kasongan, KP – Kondisi saat ini antrian hampir di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sejumlah wilayah Kalteng termasuk Kabupaten Katingan berimbas pada kenaikan harga barang dan harga bahan pokok.
“Kondisi saat ini parah lagi, akibat antrian BBM Pertalit berimbas pada kenaikan harga barang maupun sembako,” kata anggota DPRD Katingan, Firdaus.ST, Kamis (16/6/2022) melalui via Whats App.
Hal demikian karena pasokan minyak BBM Pertalit mengalami keterlambatan pasokan dari Depo Pertamina sehingga hampir sejumlah SPBU mengalami antrian panjang dan dengan keterbatasan pasokan.
“Kita berharap, tak lagi terjadi antrian di sejumlah SPBU, termasuk di Kabupaten Katingan, ” tutur Politisi PAN Katingan ini.
Disebutkannya, saat ini keperluan BBM khususnya Pertalit sangat sulit di dapat, selain itu di SPBU sendiri mengalami antrian, padahal sangat diperlukan oleh masyarakat untuk menunjang kegiatan transfortasi kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
“Kita berharap, kondisi antrian pengisian BBM Pertalit dapat segera selesai dan kembali normal, ” ujarnya.
Ditambahkanya, utamakan kepentingan masyarakat yang ingin mengisi BBM Pertalit, untuk keperluan sehari hari sehingga tak lagi terjadi antrian panjang di sejumlah SPBU di Katingan. (Isn/K-10)