Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Banjarmasin Bakal Pasang Pintu Klep di Saluran Drainase

×

Banjarmasin Bakal Pasang Pintu Klep di Saluran Drainase

Sebarkan artikel ini
Hal 10 3 Klm Biru
PINTU AIR - Salah satu pintu air manual yang dimiliki pemko di dekat gedung Balai Kota Banjarmasin. (KP/Zakiri)

Banjarmasin, KP – Persoalan banjir ROB akibat meluapnya Sungai Martapura masih menjadi PR tersendiri bagi Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.

Pasalnya hampir setiap bulan, beberapa kawasan di Banjarmasin selalu tergenang banjir ROB, ketika fase air pasang tiba.

Baca Koran

Rupanya saat ini Pemko telah memetakan wilayah mana saja yang paling terdampak. Sebut saja yang paling terdampak adalah jalan Hasan Basry dan Lambung Mangkurat, yang merupakan jalan protokol.

Kepala Bidang (Kabid) Drainase, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Hizbul Wathoni mengatakan, kondisi itu berkaitan dengan fungsi drainase, yang seharusnya bisa mempercepat turunya air.

Namun nyatanya, keberadaan drainase yang ada saat ini belum berfungsi dengan optimal.

“Beberapa lokasi memang perlu pembenahan. Selain juga karena kondisi kita flat yang membuat air lambat turun. Apalagi ditambah dengan hujan,” ucapnya saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Rabu (22/06) siang.

Melihat kondisi tersebut, Ia ternyata telah memiliki sebuah kajian untuk mengatasinya. Rencananya, Pemko bakal memasang puluhan pintu klep otomatis pada tahun depan. Khususnya di muara saluran drainase yang langsung menuju sungai.

“Ketika air pasang, maka secara otomatis pintu klep itu akan menutup sendiri. Minimal ketika air pasang dampaknya tidak terlalu luas,” harapnya.

Ia menjelaskan, sedikitnya ada 20 pintu air yang bakal dipasang. Terutama di saluran drainase yang tujuan adalah sungai Belasung dan Kidaung.

Bukan tanpa sebab. Ini dikarenakan dua sungai tersebut yang kerap membuat limpasan di jalan Lambung Mangkurat dan Hasan Basry.

“Untuk jalan Lambung Mangkurat saja ada lima bukaan. Misalnya di Simpang Telawang, Belakang DPRD Kota Banjarmasin, Samping Hotel Mentari dan Samping DPRD Kalsel. Sedangkan di jalan Hasan Basry ada sekitar sepuluh bukaan,” terangnya.

Baca Juga :  Semangat Kartini di PLN Indonesia Power UBP Barito: Merayakan Peran Perempuan dalam Mendorong Kemajuan Energi Nasional

“Kita meniru apa yang dilakukan oleh Balai Rawa di saluran irigasi yang ada di Kabupaten Banjar. Kalau ini efektif, akan kita tambah lagi ke wilayah-wilayah lain. Sementara ini penanganan masih dilakukan manual oleh pasukan turbo,” sambungnya lagi.

Lantas, berapa biaya yang diperlukan untuk pengadaan pintu klep otomatis tersebut? Terkait hal itu, Ia membeberkan bahwa belum menghitungnya secara pasti.

“Kalau kita perkirakan satu pintu klep otomatis itu diatas Rp25 juta, untuk ukuran satu meter. Nanti akan kita usulkan di APBD Murni 2023,” pungkasnya.

Ia menyebut, rencananya ada 5 bukaan drainase di kawasan Jalan Lambung Mangkurat yang langsung berhubungan dengan Sungai Martapura, akan dipasang pintu klep.

Seperti di simpang telawang, belakang gedung dewan kota, samping hotel mentari, samping dprd provinsi. Lokasi itulah yang akan dipasang pintu klep otomatis.

“Untuk di kawasan Jalan Hasan Basri kemungkinan ada sekitar 10 bukaan, salah satunya di kawasan Sungai Belasung,” tuntasnya. (Kin/K-3)

Iklan
Iklan