Banjarmasin, KP – Hari ini, Jumat 10 Juni 2022 menjadi pelantikan terakhir yang dilakukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam periode kepemimpinan Ibnu Sina – Arifin Noor di Kota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menjelaskan, hal itu dikarenakan saat ini menjadi seluruh posisi kepala dinas atau eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sudah terisi.
Termasuk posisi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banjarmasin yang saat ini dijabat oleh Yusna Irawan.
“Untuk sementara kita tidak akan lagi membuka lelang jabatan lagi,” ucapnya saat ditemui awak media di Balai Kota, Jumat (10/06) siang.
Kendati demikian, Ibnu tidak menampik jika kedepannya masih akan ada pergeseran posisi jabatan di eselon III dan IV di lingkungan Pemko Banjarmasin.
“Selesai sudah pelantikan pejabat untuk periode ini. hanya akan ada pergeseran di eselon III dan IV saja, dan itu tidak memerlukan lelang jabatan, hanya pertimbangan kebijakan saja,” jelasnya.
Dipaparkan Ibnu, daam prosesi pelantikan jabatan itu sedikitnya ada 76 ASN yang mengikuti agenda pelantikan di Aula Kayuh Baimbai tersebut. 16 diantaranya pejabat fungsional.
Menurutnya, ini merupakan kegiatan rutin yang lumrah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin lantaran perlu adanya penyesuaian nomenklatur struktur organisasi dan tata kerja (SOTK).
“Termasuk di rumah sakit Sultan Suriansyah, sehingga beberapa kabid dan kasinya harus dilantik lagi. Misalnya di bidang rekam medik jadi kefarmasian, kemudian ada juga pejabat penunjang sarana dan prasarana,” jelasnya lagi.
Karena itu Ibnu berharap dengan pelantikan tersebut bisa menanamkan sikap profesionalisme dan loyalitas kepada pimpinan di dalam diri masing-masing ASN untuk bekerja melayani masyarakat secara maksimal.
“Karena seorang pemimpin pasti memiliki visi misi yang bertujuan untuk membangun sekaligus memajukan kota Banjarmasin ke arah yang lebih baik lagi,” tukasnya.
Alhasil, dengan dilantiknya penuh seluruh jabatan tinggi pratama dilingkup pemko Banjarmasin ini ia menekankan agar dapat menjalankan roda pemerintahan dengan lancar.
“Tinggal yang kosong Kesbangpol dan beberapa yang pensiun diakhir tahun ini. Jadi sampai akhir tahun mungkin ada 3 eselon 2 yang pensiun. Dan kita tidak akan buka lelang jabatan lagi,” pungkasnya. (Kin/K-3)
