Banjarbaru,KP- Kelurahan Syamsudin Noor Kota Banjarbaru masuk dalam 6 besar Evaluasi Perkembangan Lomba Kelurahan (LomDesKel) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2022.
Dalam kunjungan tim penilaian di Kelurahan Syamsudin Noor, memaparkan inovasi dan potensi perkembangan daerah dalam peningkatan ekonomi masyarakat sejak dilanda Pandemi Covid-19, Selasa (21/6/2022).
Lurah Syamsuddin Noor, Faisal Rahman menyampaikan ada tiga lokasi yang di kunjungi oleh Tim penilaian yakni RT 33 yang pernah menjuarai lomba PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan Juara Festival Salikur Banjarbaru. Kemudian bank sampah dan TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) yang di kelola masyarakat dalam pengembangan daur ulang sampah dan pembuatan ECO Enzim.
“Selain itu Tim juga mengunjungi kebun Melon yang merupakan upaya warga dalam pemanfaatan lahan kosong agar mengurangi karhutla juga meningkatkan ekonomi masyarakat.” Ujar Faisal
Lomba tersebut digelar dengan tujuan agar mendorong Kelurahan untuk bersaing secara sportif dan positif, meningkatkan motivasi sebagai upaya menerapkan dan mengembangkan inovasi dalam menyelenggarakan urusan Kelurahan.
Serta mengevaluasi dan menilai Kelurahan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan. Mengetahui capaian Kelurahan selama kurun waktu satu tahun dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kelurahan. Sebagai sarana apresiasi dari Pemerintah Daerah berupa penghargaan kepada Kelurahan atas prestasi yang telah dicapai.
Tidak hanya itu ada segudang hasil lainnya yang dimiliki warga dalam perkembangan ekonomi masyarakat disektor perikanan seperti gurame, lele, nila dan pembibitan ikan. Sektor perkebunan seperti melon, cabe, semangka, terong, jagung dan lain-lain. Sektor Industri seperti tahu, tempe, kerupuk dan sebagainya.
Selanjutnya, Kelurahan Syamsudin Noor juga memiliki, Posyantek Hasta Karya, lembaga kemasyarakatan yang memberikan pelayanan teknis informasi, promosi dan orientasi tentang teknologi tepat guna. Posyantek Hasta Karya telah melahirkan beberapa karya yang berguna dan memperoleh penghargaan mulai dari tingkat Kota hingga Provinsi.
Kabid Binpemdes Dinas PMD Provinsi Kalsel, Syaifullah mengatakan tema untuk tahun ini penilaiannya adalah desa tangguh ekonomi tumbuh.
” Jadi kami melihat dari Kelurahan Syamsudin sudah mengapresiasi sebagaimana yang tema-tema tersebut jadi seperti perkebunan, hingga daur ulang sampah yang bisa menjadi brang ekonomis” ujar Syaifullah. (Dev/K-3)
