Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Komitmen Bersama Layanan Kesehatan Primer

×

Komitmen Bersama Layanan Kesehatan Primer

Sebarkan artikel ini
Hal 16 4 KLm Martapura Komitmen bersama 1
KOMITMEN BERSAMA - Wakil Bupati Said Idrus menghadiri Penandatanganan Komitmen Bersama, Kick Off Integritas Layanan Kesehatan Primer 9 Pemerintah Kabupaten/Kota. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Penandatanganan Komitmen Bersama, Kick Off Integritas Layanan Kesehatan Primer 9 Pemerintah Kabupaten/Kota, digelar di Auditorium Kantor Kementerian Kesehatan RI Jakarta, Jumat (10/6).

Penandatanganan ini disaksikan Mendagri Tito Karnavian, Menko PMK Muhajir Effendi dan Menkes Budi Gunadi Sadikin, termasuk dari Pemkab Banjar yang ditandatangani Wakil Bupati Habib Idrus Al-Habsyie.

Kalimantan Post

Sementara di Command Center Manis, juga mengikuti kick off tersebut secara daring, yakni Camat Telaga Bauntung Jurji Zaidan, Kades Lok Tanah Fitri Wahyudi, Kades Rampah Indrajaya, Kades Telaga Baru Yamani, Kades Rantau Bujur Husnul Huda dan Penyuluh Kesehatan Masyarakat Dinkes Norma.

Menkes RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ada 6 pilar transformasi kesehatan, yakni transformasi layanan primer, layanan sekunder, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan.

”Jadi kick off hari ini merupakan program pilar transformasi yang pertama, yakni transformasi sistem kesehatan primer,” katanya.

Menurutnya, sistem kesehatan primer paling penting untuk menjaga orang agar hidup sehat sebagai tindakan preventif, karena menjaga kesehatan, secara biaya sangat efisien dan secara kualitas penduduk, juga sangat baik.

”Yang dilakukan di program utama ini, pertama mengkonsolidasikan kelembagaan Kemenkes, Kemendagri dan Kemenko PMK dengan memperkuat layanan rumah sakit, puskesmas hingga posyandu,” ucap Budi.

Kedua, posyandu fokus pada kesehatan ibu dan anak, dengan layanan pada seluruh siklus hidup, mulai bayi, anak, remaja, dewasa dan lansia. Fokus layanan kesehatan pada sarana prasarana dan manusianya, juga dilengkapi.

”Ketiga digitalisasi secara masif dengan menggunakan scan handphone, sehingga bisa diukur by name by address guna mempermudah proses pelayanan dan pelaporan kesehatan,” ujarnya. (Wan/K-3)

Baca Juga :  Pengadaan Harus Tingkatkan Mutu Pelayanan Publik
Iklan
Iklan